MotoGP Amerika 2023, Bezzecchi dan Bagnaia Berebut Label Murid Valentino Rossi, Manajer: Stop!

TRIBUNKALTENG.COM - Persaingan ketat diprediksi bakal terjadi antara Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia dalam MotoGP Amerika 2023.

Menariknya, kedua pembalap MotoGP 2023 ini sama-sama mengaku paling pantas sebagai murid legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi.

Pasalnya, Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia sama-sama lulusan sekolah balap Valentino Rossi, VR46 Academy.

Khawatir Maro Bezzecchi lebih terfokus pada persaingan label itu, manajer Mooney VR46, Pablo Nieto mengingatkan agar dia berkonsentrasi pada persiapan balapan.

Tujuan Pablo Nieto meminta pembalapnya tersebut untuk melupakan sejenak statusnya sebagai jebolan VR46 karena lawan yang dihadapi juga berasal dari tempat yang sama.

Baca juga: LIVE Trans7 Jadwal MotoGP Amerika 2023 14-17 April, Sprint Race di Portugal dan Argentina Disukai

Baca juga: Saktinya Marc Marquez di MotoGP, Si "Anak Emas" Dorna Berpeluang Bebas Sanksi di GP Amerika 2023

Baca juga: Jadwal Siaran Live Streaming Trans7 MotoGP Amerika 2023 14-17 April, Nasib Enea Bastianini

Oleh karena itu, permintaan yang disampaikan Pablo Nieto lebih kepada agar Marco Bezzecchi bisa fokus melawan teman seperjuangannya tersebut.

"Ya saya tahu keduanya berlatih bersama di akademi yang berada di Tavullia bersama Valentino Rossi. Itu fakta yang tak bisa disingkirkan lagi," kata Pablo Nieto kepada BYT Sport dilansir laman Corsedimoto.

"Tapi ada yang harus diperhatikan oleh Bezzecchi jika ingin konsisten dalam perburuan gelar (juara dunia). Dia harus mengingat bahwa ini (balapan MotoGP 2023) bukan ranch buat latihan, jadi lupakan sejenak (lawan yang dihadapi) Bagnaia merupakan temannya di sekolah balap yang sama," sambung Nieto.

Marco Bezzecchi dalam dua race MotoGP 2023 berlangsung, menjelma menjadi penantang gelar juara MotoGP 2023.

Saat ini pembalap dengan ciri khas rambut kribonya ini menduduki posisi pertama di tabel klasemen.

Rekan setim Luca Marini (adik Valentino) tersebut membukukan 50 angka, unggul 9 poin dari Francesco Bagnaia yang mengekor di tangga kedua.

Dia meraih podium ketiga saat balapan di Portugal.

Prestasi lebih baik ketika dia sukses menjuarai grand prix Argentina akhir pekan lalu.

Disinggung mengenai rivalitas yang akan terjadi di kejuaraan dunia musim ini, Nieto berharap konsistensi Bezz (panggilan akrab Marco Bezzecchi) bisa terjaga.

"Tentu semua pembalap ingin meraih gelar juara dunia. Namun mari kita lihat seberapa jauh (Bezzecchi) bisa bertahan dengan kondisi sekarang," sambung manajer Pablo Nieto.