NEWS VIDEO, Sebelum Ambil Tas Berisi Rp 4 Juta, Pelaku Sempat Memukul dan Tutup Mulut Korban

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -Pelaku percobaan pencurian tas berisi uang Rp 4  Juta di Kios BRI Link Jalan G Obos Induk Palangkaraya ternyata mantan pegawai yang sudah diberhentikan.

Pelaku diberhentikan oleh bosnya lantaran melakukan penipuan yang merugikan pemilik Kios BRI Link hingga Rp 10 juta.

Pelaku kemudian diduga melakukan percobaan membawa kabur uang yang ada di kios tersebut, dengan berpura-pura sebagai seorang Polwan untuk mengelabui pegawai baru di BRI Link G Obos Palangkaraya tersebut.

Mantan pegawai BRI Link Palangkaraya tersebut saat ini diamankan, karena diduga lakukan percobaan pencurian uang Rp 4 Juta dalam tas di Kios BRI Link Jalan G Obos Induk tersebut.

Pegawai baru Agen BRI Link hampir saja jadi korban penipuan dengan mengaku dari pihak kepolisian, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Ngaku Polwan Nekat Curi Tas Berisi Uang Rp 4 Juta, Seorang Perempuan di Palangkaraya Diamankan

Baca juga: Dihantam Angin Kencang Atap Gedung SPN Polda Kalbar Roboh, Kanit Provos Tertimpa Runtuhan Material

Baca juga: Cekcok Mulut Usai Tenggak Miras, Pemuda Kotabaru Kalsel Diamankan Tebas Leher Korban Hingga Tewas

Tempat kejadian perkara di depan D’lavan Kafe, Jalan G Obos Induk, Menteng, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kejadian tersebut bermula saat pegawai BRI Link, Sempi akrab disapa Sesel tengah menjaga kios tersebut“Saat sedang berjaga, terduga pelaku datang menggunakan sepeda motor yang diparkirkan di belakang kios,” terangnya.

Tersangka diketahui bernama Elisa, menggunakan baju bewarna putih, celana jeans bewarna hitam, dan jaket jeans.

“Tersangka kemudian mendatangi saya, lalu mengajak bersalaman, dan mengatakan bahwa dirinya dari pihak kepolisian,” jelasnya.

Tersangka lalu meminta kepada pegawai BRI Link tersebut untuk menutup kios yang berada tepat di sebelah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Center.

“Terduga pelaku mengatakan bahwa Ibu Maria Magdalena selaku pemilik BRI Link terlibat dalam kasus penggelapan uang,” ungkap Sesel.

Pegawai tersebut kemudian hendak menelpon terkait hal tersebut, kemudian tersangka mencoba mengambil gawai milik Sesel.

Tersangka mengatakan tidak boleh ada transaksi apapun, pegawai tersebut kemudian sembunyi-sembunyi untuk menelpon.

“Saat saya hendak menelpon, uang yang ada di dalam tas diambil oleh terduga pelaku secara tiba-tiba,” katanya.

Sesel kemudian mengejar tersangka yang hendak melarikan diri menggunakan sepeda motor yang diparkir tak jauh dari kios.