Polresta Palangkaraya Olah TKP Kebakaran Ruko, Korsleting Colokan Kulkas Jadi Penyebab Kebakaran

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - SPKT Polresta Palangkaraya datangi tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran, yang menghanguskan sebuah ruko menjual sembako, Kamis (30/3/2023).

Kebakaran tersebut menggemparkan warga setempat karena terjadi saat waktu beristirahat di Bulan Ramadhan.

Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa, melalui Kanit III SPKT Aiptu Feb Suprianto membenarkan hal tersebut.

 “Jadi memang benar, pada Kamis (30/3/2023) malam telah terjadi peristiwa kebajaran pada sebuah ruko yang berjualan sembako,” terangnya, Jumat (31/3/2023).

Pihak kepolisian mendapat laporan sekira pukul 22.30 WIB dan langsung menuju lokasi laporan guna menindaklanjuti hal tersebut.

Sesampainya di lokasi terlihat para Petugas Pemadam Kebakaran tengah berusaha memadamkan api yang membakar bangunan ruko.

Baca juga: Kebakaran di Palangkaraya, Sekeluarga Selamat dari Kobaran Api, Kerugian Materil Capai Rp 60 Juta

Baca juga: Butuh Waktu 35 Menit, Tim Pemadam Kebakaran Gabungan Padamkan Api di Jalan G Obos 6 Palangkaraya

Baca juga: BREAKING NEWS, Kebakaran Rumah Gegerkan Warga Jalan George Obos 6 Palangkaraya

Pemadaman api dan proses pendinginan lokasi kebakaran berlangsung selama 35 menit oleh petugas pemadam kebakaran gabungan.

Usai api padam, petugas kemudian melakukan penghimpunan informasi dan Olah TKP pada lokasi kebakaran.

"Berdasarkan keterangan yang kami peroleh dari korban bernama Aman Mulyono (46), kejadian ini diduga adanya arus pendek atau korsleting listrik,” ujar Aiptu Feb.

“Dimana, saat itu korban sedang pulas dengan tidurnya tetapi harus terbangun karena bau gosong," tambahnya.

Mengetahui adanya bau gosong, korban pun langsung mengecek asal bau tersebut ke bagian belakang rumah tepatnya di dapur.

“Saat korban bergegas bangun untuk mengecek, Aman Mulyono mendapati api sudah membesar yang berasal dari colokan stop kontak yang ada di atas kulkas,” ungkap Kanit III SPKT.

Baca juga: Kebakaran di Kawasan Pertokoan Sintang Kalbar, Delapan Ruko Hangus Terbakar Sebagian Ambruk

Korban melihat api yang sudah membesar langsung menyelamatkan diri dan tak sempat menyelamatkan barang yang ada di dalam rumah.

Selain itu, api dengan cepat menjalan ke seluruh bagian rumah dan warung karena berbahan kayu.

“Karena bangunan yang berbahan kayu, api dengan cepat menjalar ke bagian bangunan yang berukuran 6 x 10 tersebut dan 1 unit sepeda juga menjadi korban dalam kebakaran ini. Untuk kerugian ditafsir mencapai Rp 80 juta," tutup Aiptu Feb Suprianto. (*)