Marcus Rashford Murka Permintaan Gaji Tinggi ke Man United Beredar, Sebut 500 Ribu Pounds Masih Nego

TRIBUNKALTENG.COM - Kontrak pemain andalan tim Liga Inggris Manchester United, Marcus Rashford akan segera berakhir pada 30 Juni 2024.

Apabila Man United tidak menemui kata sepakat dengan Rashford terkait perpanjangan kontrak, maka kontrak pemain berkebangsaan Inggris itu akan berakhir.

Selain itu, ini menunjukan potensi Rashford pergi dari Setan Merah dengan status bebas transfer di bursa transfer Liga Inggris akan terwujud.

Terbaru, beredar kabar Marcus Rashford mengecam laporan yang menyebutkan bahwa dia menuntut kontrak harga tinggi per pekan dari Manchester United.

Marcus Rashford akan memasuki tahun terakhir bersama Manchester United pada musim panas ini.

Apabila kesepakatan baru dari kedua belah pihak tidak segera dilangsungkan

Opsinya, melakukan perpanjangan kontrak atau Rasford yang pergi dari Manchester United di musim ini.

Baca juga: Profil Timnas U20 Israel Penyebab Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia, Strikernya Muslim

Setan Merah tentunya ingin mempertahankan pemain berusia 25 tahun tersebut.

Sebab Marcus Rashford sendiri bermain sangat apik bersama pasukan Erik ten Hag sepanjang musim ini.

Ia telah memainkan 44 laga bersama Manchester United dengan mengemas 27 gol.

Sebelumnya, Manchester United dikabarkan terkejut dengan permintaan Marcus Rashford dalam perpanjangan kontrak anyar mendatang.

Seperti dikutip BolaSport.com dari Metro, tim Manchester Merah mengeklaim terkejut dengan laporan yang menyebutkan bahwa Rashford ingin bertahan dengan gaji selangit per pekan.

Disebutkan bahwa alumnus Akademi Manchester United itu meminta lebih dari 500.000 ribu pounds atau setara 9,2 miliar rupiah dalam seminggu.

Mendengar kabar burung tersebut, peraih 20 titel Liga Inggiris tersebut disebut-sebut enggan untuk menawarkan kontrak baru kepada Rashford.

Rashford lantas mencap laporan tersebut sebagai omong kosong dan mengeklaim dia telah menghormati United selama negosiasi.