Berita Palangkaraya
Kendaraan Melintas di Jalan Banjir Rawan Aquaplaning, Cek Kondisi Secara Berkala Hindari Kecelakaan
Kendaraan terutama mobil saat melintas di jalan banjir rawan terjadi aquaplaning yang bisa membahayakan bagi pengendara.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -Kendaraan terutama mobil saat melintas di jalan banjir rawan terjadi aquaplaning yang bisa membahayakan bagi pengendara.
Kondisi rawan kecelakaan jika kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi sedangkan kendaraan mengalami kondisi aquaplaning.
Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, hingga saat ini masih sering diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Tentunya hal tersebut membuat banyak jalan yang tergenang akibat luapan selokan, bahkan hingga banjir di daerah pinggiran sungai.
Selain menghambat aktivitas masyarakat, genangan air mapun banjir berbahaya bagi kendaraan bermotor khususnya kendaraan roda empat, sehingga kendaraan rawan mengalami aquaplaning.
Baca juga: BREAKING NEWS, Bupati di Kalteng Ditetapkan sebagai Tersangka oleh KPK
Baca juga: Tas Mewah hingga Sepeda Puluhan Juta, Gaya Hidup Hedon AKP Agnis Juwita Manurung Jadi Sorotan
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangkaraya Alman Pakpahan mengingatkan masyarakat terutama pengendara untuk waspada saat jalanan tergenang.
“Waspada terjadi aquaplaning saat beraktivitas menggunakan kendaraan, terutama saat melintasi genangan air hingga banjir,” imbaunya, Selasa (28/3/2023).
Kadishub menjelaskan aquaplaning ialah kondisi terbentuknya lapisan air di antara ban mobil dengan permukaan jalan.
“Akibatnya dapat menyebabkan ban slip dan hilangnya cengkraman secara tiba-tiba yang disebabkan genangan air atau banjir,” terangnya.
Terlebih saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, hal tersebut akan sangat membahayakan pengemudi.
Tentunya hal tersebut dapat membuat mobil hilang kendali dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas akibat aquaplaning.
“Saya mengimbau para pengemudi untuk menghindari genangan air dan banjir selama memungkinkan agar tidak terjadi kecelekaan,” pintanya.
Namun jika memang harus melintas pada genangan air dan banjir, pastikan laju kendaraan dengan kecepatan rendah.
Pasalnya saat hujan jalanan menjadi licin, apabila berkendara dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan kecelakaan akibat ban slip atau hilang kendali.
Baca juga: Bupati Kapuas Tersangka Gratifikasi, Ini Laporan Harta Kekayaan Ben Brahim S Bahat
“Utamakan keselamatan dalam berkendara, terutama saat sedang hujan, jangan melaju dalam kecepatan tinggi yang dapat menyebabkan kecelakaan,” pinta Kadishub.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk memeriksa kondisi kendaraan bermotor untuk beraktivitas secara berkala.
“Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, cek kondisi ban, rem, lampu, wiper, dan mesin sebelum berkendara, terutama saat musim hujan,” tutup Alman Pakpahan. (*)
kecelakaan
Tribunkalteng.com
berita tribunkalteng
aquaplaning
Kecepatan Tinggi
daerah pinggiran sungai
Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
![]() |
---|
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.