Nasib Baik Matic dan Cristante di AS Roma tak Sebanding Wijnaldum, Jose Mourinho Berperan

Seperti diketahui, Tammy Abraham merupakan penggawa Chelsea sebelum akhirnya bergabung dengan AS Roma pada musim panas 2021 lalu.

Dilaporkan, Tammy Abraham hijrah ke Liga Italia lantaran kekurangan waktu bermain.

Belum lagi, posisinya kian terjepit lantaran Chelsea saat itu akan mendatangkan striker sensasional Romelu Lukaku dari Inter Milan.

Keputusannya hengkang ke AS Roma pun tidak sia-sia, dia menjelma sebagai striker andalan I Lupi.

Tammy Abraham bahkan membantu tim menjuarai Liga Konferensi Eropa pada musim 2021/2022.

Sejauh ini, Tammy Abraham telah mendulang 34 gol dan 10 assist dari 86 pertandingan.

Torehan itu termasuk tujuh gol dan lima asssist yang dibuat dari 33 laga di semua ajang pada musim ini.

Setelah nyaris dua tahun memperkuat AS Roma, Tammy Abraham dikabarkan mulai tertarik pulang ke Liga Inggris.

Menurut rumor yang beredar, pemain berkebangsaan Inggris itu berpotensi kembali memperkuat Chelsea untuk musim berikutnya.

Il Messaggero melaporkan bahwa The Blues tertarik reuni kembali dengan pemain 25 tahun itu.

Situasi Chelsea saat ini memang sedang membutuhkan bala bantuan terutama untuk lini depan.

Pasalnya, klub besutan Graham Potter itu baru-baru ini terdepak dari Piala FA.

Chelsea juga terancam tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions setelah menelan kekalahan saat menantang Bourssia Dortmund di leg pertama.

Tidak jauh berbeda, di Liga Inggris, Chelsea juga terpuruk di urutan kesepuluh.

Pemecatatan Thomas Tuchel dan perekrutan Graham Potter tampaknya tidak membuat nasib Chelsea kian membaik.

Meski Todd Boehly jor-joran menggelontorkan dana 400 juta euro di bursa transfer musim dingin, performa Chelsea tak kunjung meyakinkan.

( Tribunkalteng.com / TribunJambi)