Berita Lamandau
3 Hari Dinyatakan Hilang, Sopir Korban Truk Terjatuh di Sungai Lamandau Ditemukan Tak Bernyawa
Selama 3 hari dilakukan pencarian Tim SAR temukan sopir korban truk terjatuh di Sungai Lamandau Kalimantan Tengah dalam kondisi tak bernyawa.
TRIBUNKALTENG.COM, LAMANDAU - Selama tiga hari dilakukan pencarian sopir korban truk terjatuh di Sungai Lamandau Kalimantan Tengah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Pencarian yang dilakukan oleh Tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun bersama unsur SAR terkait terhadap satu orang tenggelam di sungai Lamandau, Karang Tabah, Kab Lamandau, Kalimantan Tengah
Setelah melakukan pencarian pada pukul 15:10 WIB Tim SAR Gabungan menemukan korban sekitar 500 m dari LKK dalam kondisi meninggal dunia.
Saat ditemukan tim pencari gabungan langsung membawa korban dengan melakkukan evakuasi ke RSUD Lamandau.
Salah seorang anggota tim pencarian, Heru selaku On Scene Coordinator Basarnas membenarkan pihaknya telah menemukan korban tenggelam.
Baca juga: Gempa Bumi Terkini, Guncang Sulawesi Tengah Titik Pusat Berada di Laut 56 Kilometer dari Sigi
Baca juga: BBPOM Palangkaraya Dorong Peningkatan UMKM Kalteng Bidang Obat dan Makanan Sesuai Standar
Baca juga: Video Bagi-bagi Amplop Berlogo Partai di Masjid Sumenep, Ini Klarifikasi Anggota DPR-RI Fraksi PDI-P
"Korban telah ditemukan dan dievakuasi ke RSUD Lamandau. Kendala yang dialami Tim SAR Gabungan pada saat pencarian arus sungai yang cukup deras," ungkapnya, Senin (27/3/2023).
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya A.A.Ketut Alit Supartana, juga membenarkan korban truk terjatuh di Sungai Lamandau tersebut sudah ditemukan.
Dia mengatakan, dengan diketemukannya korban yang telah dievakuasi ke RSUD Lamandau tersebut.
Secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup. "Semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dan dengan ucapan terima kasih." ujarnya.
Unsur SAR yang terlibat antara lain Tim Rescue Pos SAR Pangkalanbun, Polres Lamandau, BPBD Lamandau, Babinsa Lamandau, PT.SML, dan Masyarakat setempat.
Sekadar diketahui, tiga hari yang lalu, sebuah truk angkut 17 ton kernel kelapa sawit dari PT SML menuju ke Pangkalan Bun, Kobar, terjatuh di Sungai Lamandau dan sang sopir menghilang tenggelam.
Korban mengangkut kernel dari pabrik milik PT Sawit Mandiri Lestari (SML) pada Sabtu, 25 Maret 2023, sekitar pukul 11.35 WIB.
Diketahui, Sopir truk jenis fuso tersebut bernama Ahmad Samilan, warga Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Informasi terhimpun, truk yang dikendarainya melintas di jembatan penyebrangan dekat Pos I milik PT SML yang ada di Desa Karang Taba, Kecamatan Lamandau.
Truk fuso yang dikemudikannya terseut tergelincir dan menabrak pembatas jembatan lalu terjun ke sungai sehingga korban juga terjatuh dan sempat menghilang selama tiga hari di Sungai Lamandau tersebut hari ini ditemukan meninggal dunia. (*)
Truk Terjatuh
Tribunkalteng.com
berita tribunkalteng
sopir korban truk terjatuh
Tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun
meninggal dunia
| Bupati Rizky Tegaskan Komitmen pada Pendidikan Lamandau, Seragam Gratis hingga Hibah Rp 300 Juta |
|
|---|
| Terima Kasih Antusiasme Warga di Lamandau Expo 2025, Bupati Janji Benahi Alun-alun Kota Nanga Bulik |
|
|---|
| Tokoh Pemuda Apresiasi Bupati Lamandau Dilibatkan Pemuda pada Lamandau Expo 2025 |
|
|---|
| Bupati Lamandau Minta Koperasi Lebih Sehat dan Modern saat Buka Pelatihan |
|
|---|
| Polres Siagakan 150 Personel dan Brimob untuk Pengamanan Lamandau Expo 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.