Ramadhan 2023

Bacaan Niat Mandi Junub Lengkap Tata Cara Jelang Puasa Ramadhan 2023, Khusus Wanita

Niat mandi wajib wanita junub lengkap dengan tata caranya, sebelum mengerjakan ibadah puasa Ramadhan 2023.1 Ramadhan 1444 H atau awal puasa Ramadhan.

Editor: Nia Kurniawan
Surya.id
ILUSTRASI - Tata cara mandi wajib atau mandi junub Ramadham 2023 

1. Membasuh tangan.

2. Membersihkan najis yang menempel di badan.

3. Ketiga, berwudhu seperti wudhu ketika akan mengerjakan shalat, termasuk doa-doanya. Lalu ditutup dengan menyiram kedua kaki.

4. Mulai mandi junub dengan membaca niat sambil meratakan air ke seluruh anggota tubuh sebanyak 3 kali.

(Dalam madzhab Syafi'i, niat harus dibaca bersamaan saat pertama kali menyiramkan air ke tubuh)

Jangan lupa menggosong-gosok anggota tubuh depan maupun belakang, menyela lipatan-lipatan dan hindari memegang kemaluan, apabila tersentuh maka berwudhu lagi.

Ketika mandi junub, wanita tidak harus mengurai ikatan rambunya.

Diterangkan dari Ummu Salamah ra, "Saya berkata, wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang mengepang rambut kepalaku, apakah aku harus membuka kepangku ketika mandi junub?" Beliau bersabda, "Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu mengguyur air pada kepalamu tiga kali, kemudian guyurlah yang lainnya dengan air, maka kamu telah suci." (HR. Muslim).

Adapun urutan tata cara mandi junub, berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Maimunah ra., istri Nabi SAW, dikutip dari Ringkasan Shahih Muslim.

"Saya menyiapkan air kepada Rasulullah Saw. untuk janabah. Kemudian beliau mencuci kedua telapak tangan sebanyak dua atau tiga kali, lalu memasukkan tangannya ke dalam bejana, kemudian beliau menuangkan air itu pada kemaluannya dan mencucinya dengan tangan kiri beliau, lalu menepuk tanah dengan tangan kiri itu, terus menggosoknya kuat-kuat. Setelah itu, beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat. Kemudian beliau menuangkan air di atas kepala sebanyak tiga kali, setiap kali tuangan itu sepenuh tela- pak tangannya saja. Setelah itu, beliau mem- basuh seluruh badan beliau, kemudian beliau pindah dari tempat itu, dan beliau mencuci kedua kakinya, kemudian saya memberi sapu tangan (handuk), tetapi beliau menolak." (1: 175-S.M.)

Tidak Boleh Pakai Sabun dan Shampo

Tata cara mandi junub atau mandi wajib  yang benar menurut penjelasan ulama adalah membersihkan hadast besar tanpa menggunakan sampo dan sabun.

Rais Syuriah PBNU KH Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha menjelaskan, syarat sah mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar adalah mengalirkan air suci ke tubuh.

Sehingga saat mandi wajib, jangan ada sesuatu di tubuh yang bisa mengubah (sifat) air seperti menggunakan shampo dan sabun.

Gus Baha menegaskan sebaiknya shampo dan sabun digunakan setelah mandi wajib sudah benar-benar selesai.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved