Sejumlah Pemain PSIS Semarang Sakit, Dokter Tim Turut Beberkan Kondisi Carlos Fortes dan Vitinho

PSIS Semarang telah menelan kekalahan secara beruntun di empat laga terakhir.

Kehadiran pelatih anyar PSIS Semarang, Gilbert Agius masih belum mampu mendongkrak performa PSIS Semarang.

Eks pelatih Timnas U-21 Malta tersebut belum bisa mempersembahkan kemenangan untuk PSIS Semarang.

Selain empat kekalahan beruntun, PSIS Semarang juga gagal membukukan kemenangan di tujuh laga terakhirnya.

Imbas dari hasil buruk tersebut, PSIS Semarang kini terlempar dari 10 besar klasemen Liga 1 2022/2023.

PSIS Semarang kini berada di peringkat 11 klasemen Liga 1 2022/2023 dengan koleksi 35 poin dari 29 pertandingan.

Kekalahan PSIS Semarang dari Persija Jakarta di lanjutan  mendapat komentar menohok dari sang mantan pelatih, Dragan Djukanovic.

Dragan Djukanovic merasa prihatin namun sebut PSIS Semarang beruntung karena tak ada degradasi.

Komentar Dragan Djukanovic tersebut tampak pada kolom komentar unggahan terkini akun Instagram resmi PSIS Semarang, @psisfcofficial, Kamis (16/3/2023).

"It's lucky because there are no relegations,but it's sad to see PSIS like this!? (PSIS Semarang beruntung karena tak ada degradasi di musim ini. Tapi sangat memprihatinkan melihat PSIS Semarang seperti ini,-red)," tulis Dragan Djukanovic dengan nama akun Instagram @djukaivana03.

Berkaca dari hal tersebut, tak ayal bila Dragan Djukanovic kecewa dengan penampilan mantan tim besutannya tersebut di Liga 1 musim ini.

Dragan Djukanovic pernah melatih PSIS Semarang sebanyak dua kali, yakni di tahun 2020-2021 dan 2021-2022.

Di periode 2020-2021, Dragan Djukanovic sempat membawa PSIS Semarang tampil mengesankan.

Baca juga: Pelatih PSIS Semarang Mohon Maaf, Gilbert Bela Taisei Marukawa dkk Imbas Selalu Kalah di Liga 1

Sayang, di 2021-2022, Dragan Djukanovic bernasib kurang beruntung di PSIS Semarang.

Ia gagal menghantarkan hasil positif untuk PSIS Semarang di putaran kedua Liga 1 2021/2022.

Dragan Djukanovic dilepas PSIS Semarang pada 1 April 2022 menyusul penampilan inkonsisten dari klub yang bermarkas di Stadion Jatidiri tersebut.

(TRIBUN KALTENG)