Gempa Bumi Terkini

Gempa Bumi Terkini dari BMKG Maluku Utara dan Papua Diguncang pada Dini Hari Jumat 17 Maret 2023

Gempa Bumi Terkini, terjadi di wilayah Maluku Utara (Malut) berkekuatan magnitudo 4.6, dan Papua magnitudo 4,9 pada dini hari Jumat (16/3/2023)

Editor: Sri Mariati
BMKG
Gempa Bumi Terkini, Jumat (17/3/2023) dinihari di Maluku Utara dan Papua. 

TRIBUNKALTENG.COM - Gempa Bumi Terkini, terjadi di wilayah Maluku Utara (Malut) berkekuatan magnitudo 4.6, Jumat (17/3/2023) pukul 00:54 WIB dini hari.

BMKG melaporkan, gempa magnitudo 4,6 tersebut berpusat di laut, 142 kilometer dari Barat Laut Halmahera Barat, Malut.

Dengan kedalaman gempa 10 kilometer dari permukaan laut.

"#Gempa Mag:4.6, 17-Mar-2023 00:54:56WIB, Lok:1.85LU, 126.41BT (142 km BaratLaut HALMAHERABARAT-MALUT), Kedlmn:10 Km #BMKG" lapor BMKG

Hal juga terjadi gempa di Papua dan Sulawesi Utara Jumat dini hari

Info gempa bumi magnitudo 4.9 guncang wilayah Papua, Jumat (17/3/2023), dini hari.

Berdasarkan analisis BMKG, gempa berpusat di laut, 1423 kilometer dari Timut Laut Supiori, Papua.

Kedalaman gempa 67 kilometer dari permukaan laut.

Gempa terjadi pada pukul 00:03 WIB atau 02:03 WIT.

"#Gempa Mag:4.9, 17-Mar-2023 00:03:13WIB, Lok:11.67LU, 138.86BT (1423 km TimurLaut SUPIORI-PAPUA), Kedlmn:67 Km #BMKG" lapor BMKG dalam unggahan akun twitter @infoBMKG

Berselang beberapa menit, gempa juga terjadi di wilayah Sulawesi Utara (Sulut).

Baca juga: Update Gempa Bumi, Wilayah Pandeglang Banten Diguncang Dini Hari 16 Maret 2023, Berkekuatan 2,9 SR

Baca juga: Gempa Bumi Terkini, 76 Km Barat Daya Sukabumi, Berskala Magnitudo 3,3 SR, Pusat Guncangan di Laut

Gempa berkekuatan magnitudo 4,7 terjadi pada pukul 00:22 EIB atau 01:22 WITA.

Gempa berpusat di laut, 335 kilometer dari Barat Laut Melonguane, Sulut.

Kedalaman gempa 10 kilometer dari permukaan laut.

#Gempa Mag:4.7, 17-Mar-2023 00:22:10WIB, Lok:6.99LU, 126.25BT (335 km BaratLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:10 Km #BMKG" lapor akun twitter @infoBMKG.

Faktor Penyebab Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran yang terjadi akibat pelepasan energi dari dalam Bumi secara tiba-tiba.

Tidak ada yang bisa memprediksi kapan terjadinya gempa bumi.

Karena gempa merupakan getaran yang terjadi karena sejumlah faktor alam.

Secara garis besar, ada lima faktor penyebab gempa bumi.

Apa sajakah itu?

1. Pergeseran lempeng Bumi

Gempa yang disebabkan oleh pergeseran lempeng Bumi disebut gempa tektonik.

Menurut Ismail Suardi Wekke dalam buku Mitigasi Bencana (2021), pergeseran lempeng tektonik secara mendadak dengan kekuatan yang sangat beragam, mulai dari kecil hingga besar, dapat menimbulkan gempa.

Adapun pergerakan lempeng Bumi ini menjadi salah satu faktor penyebab gempa bumi yang paling sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia maupun negara lainnya.

2. Aktivitas vulkanik

Baca juga: Gempa Bumi Baru Saja Guncang Timur Laut Maumere Nusa Tenggara Timur, Cek Magnitudo

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5.0 Terjadi di Ketapang Kalbar, 25 Km Dari Pantai Kedalaman 10 Km Dasar Laut

Dikutip dari buku Kearifan Lokal "SMONG" dalam Konteks Pendidikan (Revitalisasi Nilai Sosial-Budaya Simelue) (2019), gempa bumi yang disebabkan letusan gunung berapi atau aktivitas vulkanik disebut gempa vulkanik.

Lebih spesifiknya, aktivitas vulkanik, seperti pergerakan magma dan tekanan gas dari dalam Bumi, dapat menyebabkan terjadinya getaran secara tiba-tiba.

Inilah yang disebut gempa bumi vulkanik.

Jenis gempa ini biasa terjadi sebelum erupsi gunung berapi.

Jika tingkat keaktifan gunungnya tinggi, kian besar pula peluang terjadinya gempa.

3. Runtuhan

Faktor penyebab gempa bumi lainnya adalah runtuhan. Jenis gempa bumi ini sering terjadi di daerah kapur maupun pertambangan.

Dilansir dari situs BPBD Provinsi NTB, gempa bumi akibat runtuhan sangat jarang terjadi dan bersifat lokal.

Karena gempa ini hanya berlangsung di kawasan runtuhan tersebut saja.

4. Jatuhnya asteroid ke Bumi

Gempa yang disebabkan oleh jatuhnya asteroid atau benda langit berukuran besar ke Bumi disebut gempa bumi tumbukan.

Kekuatan gempa ini sangat beragam, tergantung seberapa besar benda langit yang jatuh ke permukaan Bumi.

Sama seperti gempa bumi runtuhan, jenis gempa ini juga sangat jarang terjadi.

5. Aktivitas manusia

Ternyata beberapa aktivitas manusia juga dapat memicu terjadinya gempa bumi.

Jenis gempa ini sering disebut gempa bumi buatan.

Faktor penyebab gempa bumi dari aktivitas manusia, antara lain menggunakan peledak dinamit, nuklir, dan bom berkekuatan besar.(*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Maluku Utara Jumat Dini Hari Info BMKG

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved