Gempa Bumi Terkini

Update Gempa Bumi, Wilayah Pandeglang Banten Diguncang Dini Hari 16 Maret 2023, Berkekuatan 2,9 SR

Gempa Bumi Terkini, Kamis (16/3/2023) wilayah Pandeglang Banten diguncang gempa berkekuatan magnitudo 2,9 SR. terjadi dini hari pukul 01.55 WIB

Editor: Sri Mariati
(Shutterstock)
Ilustrasi gempa bumi terjadi di Pandeglang, Banten Kamis (16/3/2023) dini hari. 

TRIBUNKALTENG.COMGempa Bumi Terkini, Kamis (16/3/2023) wilayah Pandeglang Banten diguncang gempa berkekuatan magnitudo 2,9 SR.

Dengan guncangan berpusat di darat, dan terjadi pada dini hari pukul 01.55 WIB.

"Gempa Mag:2.9, 16-Mar-2023 01:55:04 WIB," dikutip dari akun resmi Twitter Info BMKG, Kamis (16/3/2023).

Pusat gempa berada di 14 kilometer barat daya Pandeglang, Banten.

Koordinat titik gempa berada di 6.45 LS (Lintang Selatan), dan 106.07 BT (Bujur Timur).

Kedalaman pusat gempa berada di kedalaman 136 kilometer.

Berikut data lengkap laporan gempa dari Info BMKG:

#Gempa Mag:2.9, 16-Mar-2023 01:55:04 WIB,

Lok:6.45 LS, 106.07 BT (14 km BaratDaya PANDEGLANG-BANTEN),

Kedlmn:136 Km #BMKG

Faktor Penyebab Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran yang terjadi akibat pelepasan energi dari dalam Bumi secara tiba-tiba.

Tidak ada yang bisa memprediksi kapan terjadinya gempa bumi.

Karena gempa merupakan getaran yang terjadi karena sejumlah faktor alam.

Secara garis besar, ada lima faktor penyebab gempa bumi.

Baca juga: Sigi Provinsi Sulteng Diguncang Gempa Dini Hari Tadi, BMKG Ungkap Guncangan Terpusat di Darat

Baca juga: Gempa Bumi Baru Saja Guncang Timur Laut Maumere Nusa Tenggara Timur, Cek Magnitudo

Apa sajakah itu?

1. Pergeseran lempeng Bumi

Gempa yang disebabkan oleh pergeseran lempeng Bumi disebut gempa tektonik.

Menurut Ismail Suardi Wekke dalam buku Mitigasi Bencana (2021), pergeseran lempeng tektonik secara mendadak dengan kekuatan yang sangat beragam, mulai dari kecil hingga besar, dapat menimbulkan gempa.

Adapun pergerakan lempeng Bumi ini menjadi salah satu faktor penyebab gempa bumi yang paling sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia maupun negara lainnya.

2. Aktivitas vulkanik

Dikutip dari buku Kearifan Lokal "SMONG" dalam Konteks Pendidikan (Revitalisasi Nilai Sosial-Budaya Simelue) (2019), gempa bumi yang disebabkan letusan gunung berapi atau aktivitas vulkanik disebut gempa vulkanik.

Lebih spesifiknya, aktivitas vulkanik, seperti pergerakan magma dan tekanan gas dari dalam Bumi, dapat menyebabkan terjadinya getaran secara tiba-tiba.

Inilah yang disebut gempa bumi vulkanik.

Jenis gempa ini biasa terjadi sebelum erupsi gunung berapi.

Jika tingkat keaktifan gunungnya tinggi, kian besar pula peluang terjadinya gempa.

3. Runtuhan

Faktor penyebab gempa bumi lainnya adalah runtuhan. Jenis gempa bumi ini sering terjadi di daerah kapur maupun pertambangan.

Dilansir dari situs BPBD Provinsi NTB, gempa bumi akibat runtuhan sangat jarang terjadi dan bersifat lokal.

Karena gempa ini hanya berlangsung di kawasan runtuhan tersebut saja.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5.0 Terjadi di Ketapang Kalbar, 25 Km Dari Pantai Kedalaman 10 Km Dasar Laut

4. Jatuhnya asteroid ke Bumi

Gempa yang disebabkan oleh jatuhnya asteroid atau benda langit berukuran besar ke Bumi disebut gempa bumi tumbukan.

Kekuatan gempa ini sangat beragam, tergantung seberapa besar benda langit yang jatuh ke permukaan Bumi.

Sama seperti gempa bumi runtuhan, jenis gempa ini juga sangat jarang terjadi.

5. Aktivitas manusia

Ternyata beberapa aktivitas manusia juga dapat memicu terjadinya gempa bumi.

Jenis gempa ini sering disebut gempa bumi buatan.

Faktor penyebab gempa bumi dari aktivitas manusia, antara lain menggunakan peledak dinamit, nuklir, dan bom berkekuatan besar.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Gempa Terkini Pagi Ini Kamis 16 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya,

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved