Status Masih Endemi, Warga Palangkaraya Diminta Tetap Taat Prokes, Lima Orang Terpapar Covid-19

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -Warga Palangkaraya Kalteng diminta tetap taat protokol kesehatan atau Prokes, Paslanya lima orang terpapar Covid-19 dan status masih endemi.

Kasus Covid-19 di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) masih ditemukan meskipun jumlah orang yang terpapar tak sebanyak awal-awal virus dari Wuhan, China melanda di Indonesia termasuk Kalteng.

Data Satuan Tugas Covid-19 terkahir menerangkan terdapat lima orang terkonfirmasi Positif Covid-19, 1 orang dirawat di rumah sakit, 4 lainnya menjalani isolasi mandiri.

"Orang yang positif masih ada, ada yang dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri. Meski gejalanya ringan," kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Palangkaraya, Emi Abriyani, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Palangkaraya Diguyur Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Berdampak Sejumlah Pohon Tumbang

Baca juga: VIRAL, Aksi Pegawai Minimarket di Majalengka Jawa Barat, Lawan Empat Orang Perampok Bersajam

Baca juga: PPKM Dicabut Meski Pandemi Belum Usai, Prokes dan Vaksinasi Covid-19 Tetap Lanjut di Kalteng

Meskipun jumlah yang terpapar melandai, menurutnya status pandemi menjadi endemi masih belum dicabut Pemerintah, diperlukan peran masyarakat agar kasus tersebut nihil di Kota Cantik.

Dengan melakukan vaksinasi bertahap sesuai anjuran Pemerintah, guna kekebalan imun tubuh komunal masyarakat terbentuk, serta protokol kesehatan dilakukan.

"Untuk menjadikan zero kasus Covid-19 pemerintah terus menggencarkan vaksinasi penguat atau booster disertai prokes," jelasnya.

Pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat agar tidak abai untuk menuju nihilnya kasus Covid-19 di Palangkaraya, meskipun PPKM sudah dicabut Pemerintah Pusat.

Sementara itu, kasus Covid-19 dibeberapa daerah Kalteng juga masih ditemukan, seperti di Kabupaten Murung Raya, Gunung Mas dan Kotawaringin Timur.

Di Murung Raya tertinggi, 3 orang dirawat di rumag sakit, 4 orang isolasi mandiri, Gunung Mas, 2 orang dirawat di rumah sakit, sedangkan Kotawaringin Timur, 1 orang dirawat di rumah sakit, 3 orang isolasi mandiri.