Berita Palangkaraya

Pasca Kebakaran SMAN 5 Palangkaraya, Belajar Kelas XII IBB dan XII IPS-1 Pindah ke Aula Sekolah

Pasca Kebakaran SMAN 5 Palangkaraya, siswa kelas XII IBB dan XII IPS-1 sementara proses belajar mengajar pindah ke Aula Sekolah.

|
Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com / Devita Maulina
Siswa Kelas XII IPS-1 mengikut pembelajaran di aula sekolah, setelah ruang kelas mereka habis terbakar. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -Pasca Kebakaran SMAN 5 Palangkaraya, siswa kelas XII IBB dan XII IPS-1 sementara proses belajar mengajar pindah ke Aula Sekolah.

Setelah liburan akhir pekan, para siswa(i) di SMAN 5 Palangkaraya kembali bersekolah pada Senin (13/03/2023).

Namun, awal pekan kali ini terasa berbeda bagi siswa di Kelas XII IBB dan XII IPS-1, karena mulai sekarang mereka harus mengikuti kesiswaan di aula, bukan lagi ruang kelas seperti biasa. 

Kondisi ini disebabkan, musibah kebakaran yang melanda dua ruang kelas tersebut pada Jumat (10/3/2023) malam lalu.

Baca juga: Viral di Media Sosial, Putra Pasangan Mantan TKW Asal Blitar dan Bule Kanada Curi Perhatian Netizen

Baca juga: Status Masih Endemi, Warga Palangkaraya Diminta Tetap Taat Prokes, Lima Orang Terpapar Covid-19

Baca juga: Palangkaraya Diguyur Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Berdampak Sejumlah Pohon Tumbang

Kendati, pihak sekolah menjamin kegiatan belajar mengajar bagi siswa di kelas XII itu tetap berjalan lancar meski harus berpindah tempat. 

“Pasca kebakaran beberapa hari lalu, kegiatan belajar mengajar tidak terhambat, hanya dialihkan. Kebetulan yang terbakar hanya 2 kelas, jadi kami masih ada ruang yang bisa digunakan,” kata Lukman Juhara, Wakil Kepala SMAN 5 Palangkaraya bidang Humas dan Publikasi.

Total ada 47 siswa yang dipindahkan ke aula, terdiri dari 10 siswa Kelas XII IBB dan 37 siswa Kelas XII IPS-1. Mereka harus berbagi satu ruangan yang sama, dengan dibatasi sekat di tengah-tengahnya.

Meski tidak cukup ideal seperti layaknya ruang kelas, namun di aula para siswa tetap dapat mengikuti pembelajaran dengan nyaman. Karena ruangan yang cukup luas dan sudah dilengkapi kipas angin. Perlengkapan seperti meja kursi dan papan tulis juga sudah disiapkan.

Lukman melanjutkan, kebetulan para siswa di dua kelas tersebut baru selesai mengikuti ujian sumatif tertulis pada akhir pekan lalu dan sekarang sedang masa ujian sumatif kinerja atau yang biasa dikenal sebagai ujian praktek. 

Selanjutnya, para siswa akan mengikuti penilaian akhir semester pada bulan April mendatang, diikuti dengan kelulusan sekolah.

“Jadi sebenarnya masa belajar mereka hanya tinggal sedikit, kurang lebih setengah bulan akan mengikuti penilaian akhir tahun atau akhir semester. Jadi proses belajar mereka tidak banyak terganggu,” ungkapnya.

Sehubungan dengan berapa lama para siswa dipindahkan ke aula, Lukman mengaku pihaknya tidak dapat memastikan.

Dikarenakan dua ruang kelas yang terbakar belum diperbaiki dan masih menunggu respon dari Dinas Pendidikan (Disdik) maupun Pemprov Kalteng untuk menindaklanjutinya.

“Harap kami memang agar para siswa bisa kembali belajar di kelas. Tapi, kami juga tidak bisa berharap cepat, yang jelas sekarang untuk kegiatan belajar mengajar masih bisa diatasi dengan menggunakan aula,” tuturnya.

Lukman menambahkan, sesuai arahan Kepala SMAN 5 Palangkaraya, Muhammad Ramli, agar seluruh warga sekolah mengambil hikmah dari musibah kebakaran yang terjadi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved