Berita Kaltim
Pencarian Bocah 8 Tahun Hilang Terseret Arus Banjir di Samarinda Menggunakan Ritual Adat
Pencarian bocah 8 tahun bernama Thoriq, masih terus dilakukan, bahkan dilakukannya acara ritual adat untuk menemukan korban
Hingga tiga malam dua hari melakukan pencarian Deddy akhirmya mengatakan sudah pasrah dan hanya bisa berharap sang anak segera ditemukan dalam kondisi apapun.
Diketahui pagi tadi ia bersama mantan istri dan tetua adat Bali datang untuk melakukan ritual tradisional agar Thoriq segera ditemukan.
Baca juga: Pencarian Korban Kelotok Tenggelam di Perairan Aluhaluh Hingga Malam Nihil, Hari Ini Berlanjut
"Saya sudah ikhlas. Tapi entah mengapa di hati saya selalu berharap anak saya selamat. Biar hanya 1 persen, keyakinan itu selalu datang di hati saya," pungkasnya pelan.
Sementara itu tepat Pukul 17.30 Wita operasi SAR hari ketiga pencarian Thoriq kembali ditutup sementara dan akan dilanjutkan Kamis (9/3) besok.
"Radius pencarian 4 kilometer, namun masih nihil. Kami tetap standby di lokasi sambil melakukan pemantauan dengan lampu sorot," kata Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Cara Pencarian Bocah Hilang yang Diduga Terseret Arus Banjir Samarinda, Pakai Ritual Adat
| Banjir Menenggelamkan Mahakam Ulu Kaltim Paling Besar Terparah Sepanjang Sejarah, Aktivitas Lumpuh |
|
|---|
| Hilang 4 Hari Usai Alami Laka, Kades Kubar Kaltim Ditemukan Selamat Kondisi linglung dan Haus |
|
|---|
| Pesut Mahakam Jantan Bernama Four Ditemukan Mati di Muara Kaman Kukar, Desak Perda Konservasi |
|
|---|
| Terungkap Tabiat Keseharian Pelaku Pembunuh 1 Keluarga di Babulu Laut PPU, Miliki Hobi Tak Wajar |
|
|---|
| Dulu Viral Dikira Tukang Sapu, Kini Camat Anis Siswantini Dapat Jabatan Jadi Kasatpol PP Samarinda |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.