Berita Kaltara

Cari Kayu Bakar di Hutan Gunung Selatan Tarakan, Pria di Kaltara Tiga Hari Hilang Akhirnya Ketemu

Seorang Pria di Kaltara dinyatakan hilang selama tiga hari saat mencari kayu dalam hutan Gunung Selatan Tarakan, akhirnya ketemu dengan selamat.

Editor: Fathurahman
DOKUMENTASI SAR TARAKAN
Pencarian Ahmad Ramli (34), warga Tarakan yang dilaporkan hilang saat mencari kayu bakar, akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan di hari kedua, Rabu (1/3/2023) kemarin. 

TRIBUNKALTENG.COM, TARAKAN – Seorang Pria di Kaltara dinyatakan hilang selama tiga hari saat mencari kayu dalam hutan Gunung Selatan Tarakan,  namun akhirnya ketemu dengan kondisi selamat.

Pria bernama Ramli berumur 34 tahun tersebut selama ini pekerjaanya adalah mencari kayu bakar, namun saat menjalankan pekerjaanya belakangan tersesat.

Upaya pencarian dilakukan tim gabungan, sehingga akhirnya pria bernama Ahmad Ramli tersebut ditemukan Tim SAR  di Hutan Juata Kerikil Kota Tarakan.

Pencarian Ahmad Ramli (34), warga Tarakan yang dilaporkan hilang saat mencari kayu bakar, akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan di hari kedua, Rabu (1/3/2023) kemarin.

Terhitung Ramli dinyatakan tak pulang ke rumah selama tiga hari.

Baca juga: Hasil Pemeriksaan Balai Veteriner Banjarbaru, 7 Itik Peking Milik Warga HSU Positif Flu Burung

Baca juga: Oknum Anggota PPS HSS Kalsel dan Dua Rekannya Ditangkap, Kedapatan Sedang Mengonsumsi Sabu

Baca juga: Pelajar SMP Berusia 13 Tahun di Pinrang Susel, Dirudapaksa Tiga Orang Remaja di Rumah Kosong

Sebelumnya Ramli dilaporkan hilang saat mencari kayu bakar di hutan Gunung Selatan Kelurahan Kampung Satu Kota Tarakan, Kalimantan Utara pada Senin (27/2/2023) sekitar pukul 11.30 WITA.

Keluarganya melaporkan hal ini ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Tarakan pada Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 12.30 WITA.

"Tim SAR gabungan berhasil menemukan yang bersangkutan sekira pukul 20.17 WITA dalam kondisi selamat di Hutan Juata Kerikil Kota Tarakan pada koordinat 3°21'59.34"N 117°34'9.51"E," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Tarakan, Syahril dalam rilis persnya.

Selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga.

Tim SAR gabungan melaksanakan debrifing dan operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

Begitu juga unsur-unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan masing.

Unsur SAR terlibat dalam pencarian di antaranya Team Rescue Kantor SAR Tarakan, Polisi Kehutanan Tarakanita, PMI Tarakan, Satuan Tepbek Angkutan Air, IMPA UBT, Buscraft, Senkom Tarakan, RAPI dan dibantu masyarakat serta keluarga korban.

Ramli mengakui tersesat saat masuk ke hutan.

Ketika hendak keluar setelah mencari kayu, justru Ramli tidak menemukan jalan keluar.

Pihak keluarga yang diwawancarai langsung Kepala Kansar Tarakan mengakui baru melaporkan keesokan harinya setelah menunggu satu malam korban tak bisa dihubungi.

Sumber: Tribun kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved