Diduga Salah Suntik oleh Petugas Medis di RSUD Labuang Baji Makassar, Bayi Umur 51 Hari Meninggal

Sungguh tragis nasib seorang bayi berumur 51 hari Al Fatan meninggal dunia di RSUD Labuang Bayi di Makassar, diduga salah suntik oleh petugas medis

Editor: Sri Mariati
ILUSTRASI
ILUSTRASI. bayi berumurv 51 hari meninggal dunia diduga salah suntik para medis di RSUD Labuang Baji Makassar. 

TRIBUNKALTENG.COM, MAKASSAR – Sungguh tragis nasib seorang bayi yang masih berumur 51 hari Al Fatan meninggal dunia di RSUD Labuang Bayi di Makassar.

Bayi malang tersebut meninggal diduga adanya Malapraktik yang dilakukan petugas medis di RSUD Labuang Baji tersebut. Hal itu berdasarkan penuturan orang tua bayi, Aco Sukri (43)

Terjadi pendarahan hebat saat putranya dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Labuang Baji.

Pendarahan itu diduga karena perawat yang menangani Al Fatan berulangkali melakukan penyuntikan untuk pengambilan sampel darah.

"Jadi tidak keluar darahnya pas mau diambil sampelnya, sampai itu perawat panggil temannya untuk dibantu," kata Aco Sukri, Selasa (28/2/2023).

"Setelah beberapa kali pindah titik untuk disuntik baru ada. Tidak lama setelah itu Alami Pendarahan ini anak saya," sambungnya.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pembuang Bayi Perempuan, Ditemukan Dalam Plastik di Bak Sampah di Kubu Raya

Baca juga: Bayi Perempuan Baru Lahir Ditemukan Selamat di Bawah Puing Gempa Suriah, Sempat Alami Hipotermia

Aco pun menduga adanya malapraktik yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.

Sebab, penanganan yang diberikan oleh perawat dan dokter yang ada saat itu tidak berhasil menghentikan pendarahan.

"Kami kira seperti itu (malapraktik) Pendarahan ini berlangsung lama, cuma disuruh tutup saja pakai perban. Kalau itu perbannya dibuka, keluar lagi itu darah seperti orang habis teriris pisau," terang Aco.

Aco menuturkan bahwa dirinya membawa anaknya ke RSUD Labuang Baji karena kelainan usus pada Senin sore.

Setelah mendapat penanganan di IGD, pendarahan yang terjadi di lengan kanan anaknya itu tak berhenti hingga Al Fatan meninggal dunia, Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 05.00 Wita.

Penjelasan RSUD Labuang Baji

RS UD Labuang Baji menggelar konferensi pers terkait kabar bayi berumur 51 hari yang meninggal dunia lantaran diduga salah suntik.

Konferensi pers itu dihadiri Direktur RSUD Labuang Baji Abdul Haris Nawawi, Ketua Komite Medik RSLB, dr Ummu Atiah dan Dokter Bedah Anak, dr Munawir Makkadafi, yang berlangsung di RSLB, Selasa (28/2/2023) sore.

Ketua Komite Medik RSLB, dr Ummu Atiah menjelaskan, bayi yang diketahui bernama Al Fatan masuk ke RSUD Labuang Baji setelah dirawat di RS Pertiwi.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved