Kepala DPMD Mura Lynda Kristiane Komitmen Tingkatkan Kualitas dan Kapasitas Kepala Desa

TRIBUNKALTENG.COM, PURUK CAHU - Pemkab Murung Raya Kalimantan Tengah (Mura Kalteng) berkomitmen meningkatkan kualitas dan kapasitas kepala desa.

Komitmen tersebut ditegaskan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa atau DPMD Mura, Lynda Kristiane.

Diakui Lynda Kristiane, masing-masing kepala desa memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda.

Bahkan ada pula kepala desa yang belum memebuhi standar.

Baca juga: Pesan Penting Bupati Mura Perdie M Yoseph di Pelantikan Direktur Perumda Danum Pomolum

Baca juga: Pimpin Sertijab Pimpinan Tinggi Pratama Bapenda, Asisten III Setda Mura Minta Tingkatkan Kinerja

Baca juga: Manfaatkan Sertifikat Elektronik, Pemkab Mura-BSSN Teken PKS Dukung Transformasi Digital

"Kami akan terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kualitas kepala desa, baik itu melalui pelatihan maupun menggunakan tenaga pendamping," kata Lynda Kristiane usai acara serah terima jabatan kepala DPMD Murung
Raya di Puruk Cahu, Kamis (23/2/2023) lalu.

Lynda Kristiane menggantikan Plt Kepala DPMD Mura, Donald.

Menurut dia, pelatihan untuk para kepala desa dinilai belum cukup, sehingga ada pendampingan dari tenaga profesional.

"Harus ada pendampingan karena berkaitan SDM kepala desa yang tidak merata. Itu bisa dilakukan oleh pendamping desa atau lewat orang-orang yang akan digaji dengan dana desa atau dari kecamatan,"
tambah Lynda Kristiane.

Salah satu titik kelemahan kepala desa adalah sisi perencanaan.

Para kepala desa kurang mengerti dan kurang paham menyusun rencana pembangunan desa.

"Karena itulah, kapasitas kepala desa perlu ditingkatkan. Menjadi tugas DPMD mencerdaskan kepala desa," ujarnya.

Apabila kapasitas dan kualitas kepala desa meningkat diharapkan bisa berdampak pada peningkatkan kesejahteraan desa.

Kemajuan dan kesejahteraan desa juga tergantung dari sosok kepala desa yang memimpin.

“Jadi ini merupakan tugas kami d DPMD untuk mencerdaskan kepala desa, mengaktifkan lembaga-lembaga desa termasuk menggerakkan semua unsur di desa, termasuk peran para perempuan," kata Lynda Kristiane. (*)