Kerusuhan Wamena

Update Kerusuhan Wamena Papua, Fakta-fakta 9 Orang Tewas Karena Isu Penculikan Anak

Adapun kerusuhan Wamena dipicu isu terjadinya penculikan anak sehingga massa mengamuk dan melakukan aksi kekerasan

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Papua/Arny Hisage
Massa yang terprovokasi isu penculikan anak mengamuk mengakibatkan terjadinya kerusuhan Wamena dengan korban 9 tewas dan 17 luka-luka, Kamis (23/2/2023). 

Hesman mengungkap, massa menyerang aparat yang saat itu sedang berupaya menenangkan masyarakat yang sudah terlanjur emosi akibat isu tersebut.

“Saat berusaha menenangkan massa, kami diserang dengan batu yang dilemparkan kepada anggota, hingga kami memberikan tembakan peringatan untuk memukul mundur namun tak diindahkan dan massa semakin berulah sampai membakar beberapa bangunan ruko,” ungkap Hesman.

3. 9 Orang Tewas dan 17 Luka-luka

Aktivis HAM, Theo Hesegem mengatakan kepada Tribun-Papua.com bahwa sebanyak 9 orang meninggal dunia akibat kerusuhan tersbeut.

Sementara belasan orang lainnya mengalami luka-luka.

“(Korban) yang luka-luka kurang lebih 17 orang. Saya baru pulang dari rumah sakit dan untuk melihat jenazah dan warga yang luka-luka,” kata Hesegem.

Amuk massa terjadi di Wamena, Jayawijaya, Papua, Kamis (23/2/2023), sebanyak 9 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan ini.
Amuk massa terjadi di Wamena, Jayawijaya, Papua, Kamis (23/2/2023), sebanyak 9 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan ini. (Istimewa/Tribun Papua)

4. Aparat Gabungan Berjaga di Lokasi

Kerusuhan tersebut sempat membuat terjadinya gangguan keamanan di Wamena.

Hesman mengatakan saat ini aparat gabungan masih berjaga di lokasi kejadian.

Aparat yang berjaga adalah personel Polres Jayawijaya bersama BKO Brimob yang dibantu personel BKO Kodim 1702 Jayawijaya.

5. Polres Jayawijaya Usut Kasus

Hesman juga menegaskan pihaknya akan mengusut kasus tersebut.

Termasuk sosok yang kali pertama menyebarkan isu soal penculikan anak.

“Untuk kasus ini akan kami selidiki penyebab awal dan siapa saja dalangnya hingga membuat kericuhan. Kami juga saat ini masih berupaya menenangkan massa,” ucapnya.

Sementara untuk kerugiaan materiil, Hesman mengaku belum mengetahui secara pasti.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved