Kejar Anak-Anak dan Curi Pakaian Warga, Kera Ekor Panjang Dievakuasi Petugas Damkar Palangkaraya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Seekor Monyet ekor panjang meresahkan warga Jalan Matal Kereng Bangkirai, Sabangau, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Sempat kejar anak-anak dan curi pakaian warga, Kera Ekor Panjang ditangkap lalu  dievakuasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya Animal Rescue, Kamis (23/2/2023) malam.

Kera ekor panjang resahkan warga karena berkeliaran di Jalan Matal, Kereng Bangkirai, Sabangau, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Pasalnya warga resah dengan adanya aktivitas kera ekor panjang liar tersebut di dekat rumah warga.

Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, DPKP Kota Palangka Raya, Sucipto membenarkan penangkapan monyet tersebut.

Baca juga: Warga Jalan Sintuk Palangkaraya Resah Biawak, Ditangkap Makan Anak Kucing di Atas Plafon Rumah

Baca juga: Dua Warga Barito Utara Kalteng Dibekuk di Tabalong, Sempat Buang Sabu Transaksi di Pinggir Jalan

Baca juga: Serang 5 Bocah di Pulau Sewangi Batola, Monyet Ekor Panjang Ditaklukkan Senjata Bius

“Kami mendapat laporan dari warga bahwa ada kera ekor panjang liar yang sering berkeliaran di kawasan pemukiman warga Jalan Matal,” jelasnya saat dihubungi Tribunkalteng.com, Jumat (24/2/2023).

Mendapat laporan tersebut, Damkar Palangkaraya langsung mendatangi lokasi laporan adanya kera liar resahkan warga tersebut.

Diketahui kera tersebut sering berkeliaran pada sore hari, yang mana banyak aktivitas warga dan anak-anak pada waktu tersebut.

Bahkan kera tersebut sempat mengejar  dan menyerang dua orang anak yang sedang bermain di kawasan Jalan Matal.

Beruntung kedua anak tersebut berhasil kabur dan lolos dari gigitan dan cakaran dari kera ekor panjang.

Apabila terkena gigitan dan cakaran, ditakutkan kedua anak mendapatkan luka serius, serta kera tersebut terinfeksi penyakit rabies.

Tak hanya mengejar anak-anak saja, kera tersebut bahkan mengambil pakaian milik warga yang sedang dijemur.

Sucipto beserta petugas lainnya kemudian mbuat jebakan dengan umpan untuk memancing kera tersebut agar bisa dievakuasi.

“Kera berhasil kami evakuasi dengan jebakan yang kami buat dan diberi umpan, setelah itu kera terjerat dan berhasil dievakuasi tanpa luka sedikit pun,” jelasnya.

Kera kemudian dimasukan ke dalam kandang besi yang diikat menggunakan tali agar tidak kabur dan melukai petugas setelah dievakuasi.

“Kera telah kami serahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah (BKSDA Kalteng) untuk dilepasliarkan ke habitatnya yang jauh dari pemukiman dan aktivitas warga,” tutup Sucipto. (*)