Ledakan Keras Guncang Tengah Malam Blitar, Puluhan Rumah Rusak, 1 Orang Tewas, 3 Terkubur Reruntuhan
Seorang warga, Abi mengaku suara ledakan itu terdengar sangat keras meskipun jarak rumahnya sekira 200 meter
TRIBUNKALTENG.COM, BLITAR - Suara ledakan sangat keras membangunkan tidur malam sebagian warga Blitar, Jawa Timur.
Minggu tengah malam, ledakan terjadi di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Suara ledakan terdengar sampai ke beberapa wilayah kecamatan lain seperti Nglegok, Garum, Gandusari, dan Wlingi.
Hingga Senin pagi ini, personel Polsek Ponggok Polres Blitar Kota masih melakukan olah TKP guna mengetahui sumber ledakan keras tersebut.
Baca juga: Terdengar Suara Ledakan Kebakaran Rumah Makan Padang di Selumit Pantai Kaltara, Dua Orang Terluka
Baca juga: Dengar 3 Kali Ledakan, Bengkel Deko di Banjarmasin Ludes Terbakar, Polisi Selidik Penyebab Kebakaran
Baca juga: Tragis, Mantan Wali Kota Blitar Dibekuk Polisi, Diduga Jadi Otak Perampokan Rumah Dinas Wali Kota
Diduga sumbernya adalah bahan peledak yang di rumah seorang warga bernama Darman.
Rumah itu sekarang hancur rata dengan tanah, bahkan puluhan rumah warga lain juga rusak, terutama bagian atap.
Seorang warga, Abi mengaku suara ledakan itu terdengar sangat keras meskipun jarak rumahnya sekira 200 meter.
"Saking kerasnya, suara ledakan seperti berasa di atas rumah saya," kata Abi.
Begitu terbangun karena suara ledakan, Abi dan warga lainnya langsung keluar mencari sumber suara.
"Setelah dicari, ternyata sumber ledakan dari rumah Pak Darman," ujarnya.
Ketua RT 1 RW 13 Desa Karangbendo, Juni Arifin mengatakan juga mendengar suara ledakan keras.
"Saya kira suara petir, tapi tidak hujan kok ada suara petir. Ternyata ada ledakan dari rumah warga," katanya.
Juni belum tahu penyebab ledakan di rumah warga. Menurutnya, ada satu rumah warga, yaitu, milik Darman yang rata dengan tanah.
Diduga sumber ledakan berasal dari rumah Darman.
"Puluhan rumah warga juga rusak terdampak ledakan," ujarnya.
Saat ini, sejumlah warga masih berkumpul untuk melihat kondisi ledakan di lokasi. (sha)
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto menduga ledakan akibat akibat bahan petasan atau mercon yang disimpan di salah satu rumah warga.
"Ini masih informasi awal, nanti yang berwenang yang akan menyampaikan," kata Ivong Bettryanto, di lokasi, Senin (20/2/2023).
Dugaan serupa diungkapkan Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono.
"Saat ini, kami melakukan sterilisasi radius 100 meter dari lokasi ledakan. Sementara kami fokus mendata korban luka, melakukan perawatan, dan sterilisasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Dikatakannya, untuk korban meninggal dunia baru diketahui satu orang, yaitu, Darman, pemilik rumah yang diduga menjadi sumber ledakan.
Selain itu, masih ada tiga orang lainnya yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan rumah milik Darman.
Ketiga orang yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan rumah diperkirakan juga meninggal dunia karena petugas menemukan potongan bagian tubuh manusia di sekitar lokasi.
"Korban meninggal dunia ada satu orang, yaitu, pemilik rumah, lalu tiga orang masih tertimbun reruntuhan dan kemungkinan juga meninggal dunia karena ditemukan dalam bentuk potongan bagian tubuh. Untuk korban luka-luka ada enam orang," ujar AKBP Argowiyono. (*)
( Surya.co.id )
Enam Mahasiswa KPI UIN Palangka Raya Ikuti Kuliah Praktik Lapangan di TribunKalteng.com |
![]() |
---|
Sambut HUT ke-4 TribunKalteng.com Hadirkan Kawal Pahari RUN 5K, Daftar Segera Cukup Scan Barcode |
![]() |
---|
Geger Misteri Ledakan Besar di Pamulang Banten, Rumah Rusak dan Belasan Korban Luka-luka |
![]() |
---|
Ledakan Keras sebelum Api Berkobar di Kantor Penanaman Modal Kalteng, Kronologis Diungkap Kasat |
![]() |
---|
Ini Rekomendasi Nobar Laga Timnas Vs Cina di Palangka Raya, di Antaranya Depan Kantor Tribun Kalteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.