Misteri Penyebab Kecelakaan Mobil Dinas DPRD Jambi, di Dalamnya Ada Siswi SMA Tanpa Busana

Berita dan video kecelakaan mobil dinas DPRD Jambi makin Viral di Medsos, apalagi disebutkan ada perempuan tanpa busana

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Jambi/Aryo Tondang
Mobil dinas DPRD Jambi yang hancur bagian depannya karena menabrak tiang reklame, namun yang lebih heboh adalah adanya siswi SMA tanpa busana di dalam mobil nahas tersebut. 

TRIBUNKALTENG.COM, JAMBI - Berita dan video kecelakaan mobil dinas DPRD Jambi makin Viral di Medsos, apalagi disebutkan ada perempuan tanpa busana dalam mobil nahas tersebut. 

Kehebohan yang berlanjut viral di medsos itu berawal saat terjadinya kecelakaan tunggal yang dialami mobil berpelat merah (belakangan diketahui mobil dinas DPRD Jambi) di Jalan Soekarno HATTA, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Kamis (2/2/2023) malam.

Disebutkan, mobil sedan itu menabrak papan reklame di pinggir jalan.

Warga yang menolong disebutkan kaget karena menemukan seorang perempuan muda di dalam mobil itu yang sedang tidak berbusana. Dia berinisial TA.

Sementara si pengemudi, adalah remaja laki-laki, berinisial SA.

Baca juga: Kecelakaan di Palangkaraya, Diduga Sopir Ngantuk saat Mengemudi Tabrak Pembatas Jalan di Mahir Mahar

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tala Kalsel, Pengemudi Mobil Tabrak 4 Murid SD di Pinggir Jalan Pulang Sekolah

Baca juga: Kecelakaan di Desa Peniraman Mempawah, Anggota Sat Samapta Meninggal Diduga Korban Tabrak Lari

Keduanya disebut-sebut masih bersekolah di salah satu SMA di Kota Jambi.

Yang menjadi misteri adalah penyebab kecelakaan mobil tersebut.

Ada yang menyebut, siswa SMA itu mengemudikan mobilnya secara kencang karena dikejar kendaraan lain. 

Pengejaran itu dilakukan kabarnya berawal dari penggerebekan dugaan tindak asusila yang dilakukan di dalam mobil dinas DPRD Jambi itu.

Namun, Kapolres Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi membantah soal isu penggerebekan itu.

Dikutip dari TribunJambi, Sabtu (4/4/2023) Eko menyebut, sesampainya pertugas di tempat kejadian kecelakaan mobil dinas itu, lokasi terpantau gelap.

Dia menyebut, tidak menemukan saksi yang melihat langsung, ataupun orang yang menggerebek dua pelajar tersebut di dalam mobil.

"Informasinya kan seperti itu, setelah kita cek, lokasi sangat sepi dan gelap," ungkapnya.

Tidak hanya itu saja, ia juga menyebut tidak menemukan saksi yang melihat langsung, ataupun orang yang menggerebek dua pelajar tersebut di dalam mobil.

"Juga tidak ada saksi yang melihat informasi itu," kata Eko, saat dikonfirmasi, Jumat (3/2/2023) malam.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved