Berita Kalsel

Tak Bertemu Anak Seminggu, Pria Lansia di Gang Wal-Fajri Banjarmasin Ditemukan Meninggal Dalam Rumah

Seorang pria lansia di Gang Wal- Fajri Banjarmasin ditemukan meninggal dunia dalam rumah setelah tak bertemu anak seminggu.

Editor: Fathurahman
ILUSTRASI/ banjarmasinpost.co.id/herliansyah
ILUSTRASI. Seorang pria lansia di Gang Wal- Fajri Banjarmasin ditemukan meninggal dunia dalam rumah setelah tak bertemu anak seminggu. 

TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN - Seorang pria lansia di Gang Wal- Fajri Banjarmasin ditemukan meninggal dunia dalam rumah setelah tak bertemu anak seminggu.

Belum diketahui persis penyebab hingga pria lansia di gang  Wal-Fajri banjarmasin tersebut ditemukan meninggal dunia dalam rumah.

Namun informasi dari sang anak, dia sudah seminggu tidak bertemu dengan ayahnya sehingga akhirnya ayahnya ditemukan meninggal dalam rumah.

Warga Gang Wal Fajri, Kelurahan Seberang Masjid RT 14 RW 02, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, digegerkan dengan temuan mayat berjenis kelamin laki-laki, Minggu (29/1/2023).

Diketahui, mayat atas nama Muhammad Djuanda Subrata (71) itu merupakan warga setempat yang sudah meninggal dunia.

Baca juga: Sekretariat MABT Singkawang Kalbar Terbakar, 4 Ruko Terdampak, Penyebab Kebakaran Belum Diketahui

Baca juga: Mayat Perempuan di Gorong-gorong Desa Semayap Kotabaru, Diduga Dibunuh Kekasih Korban Sendiri

Baca juga: Mayat Membusuk di Atas Dek Kios Pasar Flamboyan Pontianak, Petugas Kesulitan Melakukan Evakuasi

Dikatakan oleh Marinda, anak almarhum, dirinya mengaku bertemu dengan ayahnya tersebut sekitar satu minggu yang lalu.

“Seminggu sekali biasanya datang ke sini untuk menjenguk beliau. Jadi hari ini, Minggu, saya mau datang jenguk beliau,” ujar Marinda, di lokasi kejadian.

Namun sesampainya di rumah si ayah, Marinda tidak mendapat sahutan setelah beberapa menit mengetuk-ngetuk pintu rumah.

“Pintu dalam keadaan terkunci saat itu. Saya ketuk-ketuk, tidak ada jawaban. Lantas, saya pun minta bantuan warga untuk mendobrak pintu,” tuturnya.

Setelah pintu didobrak, ujar Marinda, seketika semerbak aroma tak sedap langsung menusuk ke hidungnya.

Setelah dicari tahu, ternyata berasal dari kondisi ayahnya yang sudah meninggal.

Kemudian, Marinda juga mengungkapkan, pada saat terakhir dirinya bertemu dengan almarhum, masih dalam keadaan baik baik saja.

“Yang saya tahu beliau tidak punya sakit yang parah. Paling, cuma tekanan darah tinggi,” imbuh dia.

Dirinya juga mengatakan, kalau ayahnya tersebut tinggal sendirian di rumah tersebut.

"Kalau berhubungan, juga ketika berkunjung saja. Soalnya, beliau tidak menggunakan hp. Padahal, hp sudah dikasih,” ujarnya.

hbcljknflkm
Relawan mengevakuasi jenazah seorang lelaki dari dalam rumah di Gang Wal Fajri, Kelurahan Seberang Masjid RT 14 RW 02, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (29/1/2023). BANJARMASINPOST.CO.ID/RIFKI SOELAIMAN
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved