Liga 2

Buntut Jadwal Liga 2 tak Bergulir, Pemain Tinggalkan Persipura, PSKC Tunggak Gaji, Eks PSMS Tarkam

Liga 2 tak bergulir. Masalah dialami Persipura, PSKC Cimahi hingga PSMS Medan. Main tarkam hingga gaji yang belum dibayar.

Editor: Nia Kurniawan
Twitter Liga 2 Indonesia
Liga 2 tak bergulir. Masalah dialami Persipura, PSKC Cimahi hingga PSMS Medan. Main tarkam hingga gaji yang belum dibayar. 

TRIBUNKALTENG.COM - Permasalahan terjadi imbas Liga 2 tak bergulir. Dialami Persipura, PSKC Cimahi hingga PSMS Medan.

Mulai dari kepergian pemain yang dialami Persipura, gaji pemain di PSKC yang nunggak hingga pilihan pemain PSMS Medan main tingkat tarkam.

Kondisi Liga 2 yang tak jelas membuat Persipura, PSMS Medan dan PSKC Cimahi menghadapi persoalan ini.

Nasib dialami mantan pemain Bali United yang saat ini berkiprah di klub Liga 2 PSCK Cimahi, I Nyoman Sukarja membeberkan kondisi financial klub yang memprihatinkan, bahkan gaji sampai menunggak 5 bulan.

Baca juga: Merapatnya Hakim Ziyech ke AS Roma Terhambat Zaniolo, Absen di Laga Spezia dan Napoli Liga Italia

Baca juga: PSIS vs Persib di Liga 1 Kans Carlos Fortes Berduet Vitinho, Maung Bandung Ada Rezaldi Hehanusa

PSKC Cimahi merupakan satu dari 9 klub yang menolak kompetisi Liga 2 dilanjutkan.

Gaji pemain dan pelatih menunggak sejak bulan Agustus 2022 lalu.

Nyoman Sukarja pun membeberkan semuanya saat dihubungi awak media, pada Sabtu 28 Januari 2023.

Nyoman Sukarja mengaku tak habis pikir dengan kondisi tersebut dan mengadukan apa yang dalaminya ke Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Selain Nyoman Sukarja, mantan penyerang Timnas Indonesia, Yongki Aribowo juga sudah bersuara lantang di media sosial.

“Mau kesal, ya pasti kesal. Mau marah sudah kami sudah marah. Gaji kami belum dibayarkan dari Agustus. Kami sudah mengadukan penunggakan gaji ini ke APPI. Soal PSKC yang setuju Liga 2 tidak dilanjutkan, saya bingung mau berkomentar apa,” ungkap Sukarja

“Dari dua bulan sebelum liga dihentikan karena peristiwa Kanjuruhan, gaji kami mandek. Bahkan sampai pelatih kepala kami juga bernasib sama dengan pemain,” sambung pemain yang berposisi sebagai penyerang itu.

Nyoman Sukarja mendesak manajemen PSKC Cimahi untuk memberi kejelasan mengenai hak yang para pemain dan pelatih dapatkan.

Bahkan mengenai kontrak juga belum ada pembahasan lebih lanjut, padahal sebagian besar kontrak pemain termasuk Sukarja habis di 31 Desember 2022 dan seharusnya gaji tetap dibayarkan hingga habis kontrak.

“Masalahnya, kontrak kami juga belum dibahas sampai sekarang. Tidak ada dari manajemen membubarkan tim atau sebagainya,” tutur dia.

Baca juga: Ucapan Rudi Garcia Sentil Cristiano Ronaldo, Jadwal Al Nassr Berikutnya CR7 Terancam tak Main

Kondisi financial Sukarja pun terdampak, karena ia mencari nafkah dari profesinya sebagai pemain sepak bola.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved