Berita Kalsel
Haul Guru Sekumpul 2023, Kisah Karomah Guru Ijai Mimpi Bertemu Sayyidina Hasan dan Husin
Haul Guru Sekumpul, inilah kisah karomah Guru Ijai atau yang juga dikenal KH Muhammad Zaini Abdul Ghani. Haul digelar 26 Januari 2023.
Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
Ayahnya bernama Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Seman.
Sedangkan, ibunya bernama Hj. Masliah binti H. Mulia bin Muhyiddin.
Abah Guru Sekumpul merupakan keturunan ke-8 dari ulama besar Banjar, Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari.
Adapun silsilahnya adalah Muhammad Zaini bin Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Seman bin Muhammad Sa’ad bin Abdullah bin Mufti Muhammad Khalid bin al-Alim al-Allamah al-Khalifah Hasanuddin bin Syaikh Muhammad Arsyad bin Abdullah al-Banjari.
Asal Mula Pengajian Guru Sekumpul Diadakan
Mulanya, pengajian ini diadakan hanya untuk menunjang pelajaran para santri di Pondok Pesantren Darussalam Martapura, dengan diisi pengulangan kitab-kitab Ilmu Alat, seperti Nahwu dan Saraf.
Namun, pada perkembangannya, jemaah yang menghadiri pengajiannya cukup beragam, bukan hanya dari kalangan santri, tetapi juga masyarakat umum.
Pengajian pun mulai berkembang dengan kitab yang lebih bervariasi, mulai dari kitab-kitab fikih, tasawuf, tafsir, dan hadi
Pada kesempatan itu, Abah Guru Sekumpul juga mulai menyiarkan Maulid al-Habsyi atau Simthud Durar karangan al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi.
Selain itu juga, pengajian bertambah lengkap dengan diselipkan lantunan syair atau kasidah berisi pujian-pujian terhadap Nabi Muhammad.
Karena pengajian di Keraton Martapura dirasa sudah tidak mampu lagi menampung jemaah, maka Abah Guru Sekumpul berinisiatif untuk pindah ke lokasi pengajian yang baru
Pada sekitar 1980-an, Abah Guru Sekumpul memilih wilayah Sungai Kacang sebagai lokasi rumahnya sekaligus tempat pengajian yang baru.
Lokasi baru itu kemudian dinamakan kompleks Ar-Raudhah, penamaan tersebut mengacu pada nama Ar-Raudhah di Masjid Nabawi, Madinah.
Guru Sekumpul kemudian mengalami sakit pada ginjalnya hingga harus dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.
Setelah sepuluh hari dirawat di Singapura, pada 9 Agustus 2005, Guru Sekumpul diperbolehkan pulang.
Namun, keesokan harinya, pada 10 Agustus 2005, Guru Sekumpul meninggal dunia di usia 63 tahun.
Guru Sekumpul dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di dekat Musala Ar Raudhah, Kalimantan Selatan.(*)
(Tribunkalteng.com/Nor Aina)
PROFIL Universitas Lambung Mangkurat Kalsel, Hari ini Gedung Rektorat ULM Kebakaran |
![]() |
---|
Sejarah Universitas Lambung Mangkurat, Kini Disorot Buntut 16 Guru Besar ULM Diperiksa |
![]() |
---|
Fakta-fakta Pembunuhan Sadis Kepala Terpenggal Pendulang Emas di Paramasan Banjar Kalsel |
![]() |
---|
HARTA Muhidin Rp 913 Miliar, Gubernur Kalsel ini Lantik Anak Jadi Komisaris |
![]() |
---|
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya Hari ini Terima Penghargaan Dari Kapolri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.