Berita Palangkaraya

Warga Terdampak Ablasi Sungai Kahayan Palangkaraya, Masih Dapat Layanan Kesehatan di Posko

Petugas Kesehatan di lokasi warga terdampak ablasi Sungai Kahayan Palangkaraya tetap melayani pemeriksaan kesehatan warga yang sakit.

Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Kondisi bangunan yang terdampak ablasi di Jalan Kalimantan Gang Kencana, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Rabu (11/1/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Petugas Kesehatan di lokasi warga terdampak ablasi Sungai Kahayan Palangkaraya tetap melayani pemeriksaan kesehatan warga yang sakit.

Warga terdampak ablasi di pinggiran sungai Kahayan mengeluhkan beragam penyakit, dari depresi, asam urat, pusing hingga batuk pilek, Dinas Kesehatan (Dinkes) Palangkaraya menurunkan layanan kesehatan gratis bagi mereka.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya Andjar Hari Purnomo mengatakan, pelayanan kesehatan secara gratis tersebut diprioritaskan bagi warga terdampak ablasi.

 "Keluhan warga beragam. Asam urat, kolesterol, pusing, batuk, pilek, asam lambung, depresi dan lain-lain,” katanya, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: NEWS VIDEO, Siti Sarah Tetap Bertahan di Sisa Puing Bangunan, Korban Ablasi Sungai Kahayan

Baca juga: Warga Terdampak Ablasi di Palangkaraya Terserang Penyakit, Petugas Kesehatan Diturunkan Membantu

Baca juga: Ablasi Rusak Sejumlah Rumah di Bantaran Sungai Kahayan Palangkaraya, 22 Warga Terpaksa Mengungsi

Jika didapati masyarakat yang memiliki sakit agak kronis atau parah, dokter yang ditugaskan di lokasi tersebut bakal menyarankan ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

“Saat ini ada dua dokter dan dua tenaga perawat, serta satu bidan. Mereka masih siaga bertugas memberikan pelayanan kesehatan. Terutama di posko pengungsian warga terdampak bencana,” jelasnya.

Pihaknya akan terus memantau perkembangannya, serta mengunjungi warga terdampak ablasi sungai Kahayan, guna memberikan pelayanan kesehatan dan memastikan kesehatan warga.

Sementara itu data Badan penanggulangan Bencana Daerah Kota Palangkaraya mencatat di 2 dua tempat berbeda terdapat 6 rumah rusak berat atau terjun bebas ke sungai Kahayan, sedangkan 16 rumah rusak ringan.

Sebanyak 21 Kartu Keluarga (KK) dengan total 92 jiwa didalamnya terdampak bencana akibat kikisan air sungai yang menggerus tanah pinggiran sungai Kahayan.

Beruntungnya tak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut, namun kerugian material, trauma dan keluhan sakit dialami warga yang terdampak bencana ablasi sungai Kahayan. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved