Berita Kalsel
Jelang Haul Guru Sekumpul Ke 18 di Martapura, Polda Kalsel Turunkan 600 Personel Polri Dibantu TNI
Jelang haul guru sekumpul ke 18 di Martapura Kalsel sebanyak 600 personel Polri diturunkan Polda Kalsel untuk melakukan pengamanan.
TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN - Jelang haul guru sekumpul ke 18 di Martapura, Kalsel sebanyak 600 personel Polri diturunkan Polda Kalsel untuk melakukan pengamanan.
Bukan hanya ratusan personel polri yang diturunkan, Polda Kalsel untuk pengamanan haul guru sekumpul tersebut, termasuk juga akan dibantu personel TNI dan unsur lainnya dalam pengamanan tersebut.
Haul guru sekumpul tersebut biasanya banyak dihadiri para jemaah bukan hanya dari Kalsel saja termasuk jemaah dari Kalteng juga berdatangan ke lokasi haul tersebut.
Haul ke-18 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau yang lebih dikenal dengan Guru Sekumpul akan digelar pada Kamis (26/1/2023) di kediaman pribadi Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor di Jalan Kertak Baru, Kampung Keramat Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel.
Baca juga: Haul Guru Sekumpul 26 Januari Tidak di Mushola Ar-Raudhah Martapura, Cek Jalurnya dari Palangkaraya
Baca juga: Jelang Haul Guru Sekumpul 2023, Kisah Spiritual Komedian Yadi Sembako Saat Sakit Mimpi Guru Ijai
Baca juga: Jelang Haul Guru Sekumpul 2023, Profil dan Sosok Guru Ijai di Mata Ustaz Abdul Somad
Baca juga: Jelang Haul Guru Sekumpul ke 18 di Martapura, 40 Tandon Air 1.200 Liter Disiapkan Sekitar Lokasi
Terkait Pelaksanaan Haul Guru Sekumpul 2023 ini, Polda Kalsel pun bersama jajarannya sudah melakukan berbagai persiapan, termasuk melakukan koordinasi khususnya yang akan terlibat langsung yakni Polres Banjar.
"Dari Karo Ops Polda Kalsel sudah mengundang rapat para stake holder terkait dilaksanakannya Haul ke-18 Guru Sekumpul," ujar Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa'i, hari ini Kamis (19/1/2023) siang.
Dibeberkan juga oleh Rifa'i bahwa setidaknya lebih dari 500 personel Polri yang akan dikerahkan untuk membantu pengamanan nantinya.
Termasuk apabila nantinya memang akan digelar juga haul di kawasan Kubah Guru Sekumpul.
"Ada lebih dari 600 personel dari Polri, kemudian ada juga nanti dari TNI, termasuk juga dari Dishub hingga relawan. Dan totalnya sekitar 1200 an," jelasnya.
Seperti diketahui, kegiatan Haul Guru Sekumpul 2023 sendiri tidak digelar selama dua tahun terakhir (Haul ke 16 dan 17) dikarenakan adanya pandemi Covid-19.
Tak heran karenanya, Rifa'i pun memperkirakan bahwa jamaah yang akan hadir dalam haul ke-18 ini akan membludak.
"Pemerintah sekarang sudah mencabut status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Jadi diprediksi yang akan datang juga banyak. Di haul ke 15 itu sekitar 2 jutaan orang yang hadir, dan untuk kali ini bisa saja lebih dari itu," bebernya.
Tak lupa Rifa'i menghimbau agar masyarakat yang akan menghadiri haul ke-18 ini untuk melakukan antisipasi dari potensi kejahatan yang muncul seperti pencopetan, jambret dan sebagainya.

"Kami himbau agar masyarakat tidak membawa barang-barang terutama barang berharga secara berlebihan," katanya.
Sementara disinggung apakah akan ada pejabat negara yang akan menghadiri Haul ke-18 Guru Sekumpul, Rifa'i menerangkan belum ada informasi.
"Sampai hari ini belum ada konfirmasi pejabat negara yang akan hadir," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Dukung Kelancaran Haul Guru Sekumpul 2023, 600 an Personel Polri Bakal Diterjunkan
Haul Guru Sekumpul
di Martapura
Polda Kalsel
Personel Polri
Tribunkalteng.com
berita Tribun Kalteng
Berita Kalsel
PROFIL Universitas Lambung Mangkurat Kalsel, Hari ini Gedung Rektorat ULM Kebakaran |
![]() |
---|
Sejarah Universitas Lambung Mangkurat, Kini Disorot Buntut 16 Guru Besar ULM Diperiksa |
![]() |
---|
Fakta-fakta Pembunuhan Sadis Kepala Terpenggal Pendulang Emas di Paramasan Banjar Kalsel |
![]() |
---|
HARTA Muhidin Rp 913 Miliar, Gubernur Kalsel ini Lantik Anak Jadi Komisaris |
![]() |
---|
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya Hari ini Terima Penghargaan Dari Kapolri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.