Liga 2 2023

Akhirnya Jadwal Baru Liga 2 Akan Diputuskan, Kini Persipura Latihan dan PSMS Panggil Pemain

Persipura tetap latihan dan PSMS Medan panggil kembali pemain jelang jadwal Liga 2 kembali bergulir. Begini sikap PSSI dan PT LIB.

Editor: Nia Kurniawan
Via Sripoku
Persipura tetap latihan dan PSMS Medan panggil kembali pemain jelang jadwal Liga 2 kembali bergulir. Begini sikap PSSI dan PT LIB. 

"Nanti di sana kita akan lihat keputusan apa yang diambil untuk massa depan Liga 2 di musim ini," ujarnya.

PSMS Panggil kembali Pemain

Angin segar muncul di tengah ketidakpastian nasib kelanjutan Liga 2 musim 2022/2023 yang sempat dihentikan oleh PSSI.

Menpora, Zainuddin Amali diperintahkan Presiden Joko Widodo untuk mencari jalan keluar untuk perhelatan ini.

Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang mengaku, jika nanti pada akhirnya lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 digulirkan, ia bakal memanggil pemain yang sudah dilaunching musim ini.

"Saya masih yakin dengan tim kita walaupun sudah dibubarkan," kata Mulyadi saat ditanya Tribun Medan, Kamis (19/1/2023).

Menurut Mulyadi, proses pembubaran tim masih berjalan beberapa hari. Oleh karenanya, jika nanti lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 bergulir, para pemain tetap siap untuk dipanggil lagi.

Skuat PSMS Medan bakal menurunkan materi tim yang sudah ditetapkan pada musim ini dan tidak akan kurang apapun.

Termasuk nantinya mendatangkan kembali I Putu Gede beserta para asistennya sebagai juru taktik PSMS Medan.

"Saya rasa masih hitungan hari, sehingga mereka (para pemain dan pelatih), begitu dipanggil masih siap untuk bermain. Tidak ada perubahan, berkurang atau tambah (materi tim)," ujarnya.

Dijelaskan Mulyadi, pihaknya saat ini masih menunggu kabar resmi terkait nasib lanjutan kompetisi sepakbola kasta kedua Tanah Air itu.

Teranyar, mereka masih menanti hasil tindak lanjut dari pertemuan klub Liga 2 dengan Menpora Zainuddin Amali.

Sebelumnya diberitakan, beberapa perwakilan klub Liga 2 mengadu ke Menpora terkait dihentikannya kompetisi oleh PSSI.

Termasuk PSMS Medan yang diwakili Direktur PT KMI Arifuddin Maulana dan Dirtek Andry Mahyar Matondang.

Klub Liga 2 mengadu bahwa keputusan tersebut merugikan klub-klub.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved