Berita Kalsel

Kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan Tala, Lansia Buruh Tani Tewas Diduga Tertabrak Mobil Pikap

Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Tanah Laut atau tala, seorang lanjut usia atau lansia meninggal tertabak mobil.

Editor: Fathurahman
ILUSTRASI
ILUSTRASI. Seorang pejalan kaki berusia lanjut (lansia) meninggal di tempat akibat tertabrak sebuah mobil, terjadi di ruas Jalan A Yani (Trans Kalimantan) di Desa Jilatan, Kecamatan Batuampar Kabupaten Tanah Laut. 

TRIBUNKALTENG,COM, PELAIHARI -Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Tanah Laut atau Tala, seorang pejalan kaki lanjut usia atau lansia meninggal tertabrak mobil.

Akibat kecelakaan tersebut, darah membasahi ruas jalan raya di wilayah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel) dan menjadi perhatian warga sekitar, apalagi pelakunya yang mnggunanakan mobil kabur meninggalkan korban di jalan.

Lokasi kejadian kecelakaan tersebut tepatnya di ruas Jalan A Yani (Trans Kalimantan) di Desa Jilatan, Kecamatan Batuampar.

Pejalan kaki berusia lanjut  atau lansia tersebut meninggal di tempat  kejadian perkara setelah tertabrak sebuah mobil pada malam hari.

Baca juga: Kampung Cina Bantaran Sungai Arut Kobar, Jadi Sejarah Perkembangan Tionghoa di Pangkalan Bun

Baca juga: Kecelakaan di Kubu Raya, Hindari Pemotor Truck Trailer Dan Truck Roda 6 Tabrakan Berlawanan Arah

Baca juga: Kecelakaan Maut di Palangkaraya, Seorang Lansia Meninggal Dunia Terlibat Tabrakan di Kalampangan

"Kejadiannya malam tadi sekitar pukul 19.30 Wita. Korban meninggal di TKP (tempat kejadian perkara)," sebut Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasat Lantas AKP Supriyatno, Kamis (19/1/2023).

Lokasi kejadian, sebutnya, di Jalan A Yani di lingkungan RT 4 Desa Jilatan.

Korban atas nama Karnadi (71), buruh tani warga RT 4 RW 1 Desa Jilatan.

Supriyatno mengatakan korban tertabrak sebuah mobil pikap warna hitam yang tidak diketahui identitasnya karena langsung pergi begitu saja.

Kondisi jalan di TKP, paparnya, agak menikung ke kiri kemudian menanjak.

Marka jalan terdapat garis putih tidak putus-putus.

Banyak rumah penduduk di sekitar lokasi.

Kronologinya, papar Supriyatno, saat itu (malam) korban (Karnadi) sedang menyeberang jalan raya setempat di Desa Jilatan.

Secara bersamaan datang dari arah Pelaihari menuju Jorong satu unit mobil pikap warna hitam.

Mobil yang tidak diketahui identitasnya ini bergerak dengan kecepatan tinggi dan langsung membentur korban (pejalan kaki).

Akibat kecelakaan tersebut, papar Supriyatno, korban mengalami patah kaki sebelah kiri dan luka robek pada bagian kepala.

Darah pun membasahi jalanan setempat.

Lansia bernasib naas itu akhirnya mengembuskan napas terakhir di lokasi kejadian.

"Pengemudi mobil pikap warna hitam yang tidak diketahui identitasnya itu tidak berhenti dan tidak memberikan pertolongan kepada korban," tandas Supriyatno.

Kepada para pengendara/pengemudi kendaraan bermotor, Supriyatno mengimbau agar selalu mematuhi aturan lalu lintas.

khglfrnk
PETUGAS Satlantas Polres Tala melakukan olah TKP laka lantas di Desa Jilatan, Rabu (18/1) malam. SUPRIYATNO UNTUK BPOST GROUP

Ini sangat penting untuk keamanan dan keselamatan selama perjalanan.

Apabila berkendara saat malam, diimbau tidak ngebut karena kondisi gelap.

Lampu depan dan belakang juga harus dicek lebih dulu untuk memastikan berfungsi (menyala) karena hal ini menjadi bagian wajib.

"Pada saat cuaca hujan, berkendara lah yang pelan-pelan saja dan tetap waspada karena jalanan menjadi licin," pungkas Supriyatno. (*)

 

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Pejalan Kaki Tewas Ditabrak di Jilatan Tala, Pengemudi Pergi Tinggalkan Korban yang Tergeletak

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved