Jelang Haul Guru Sekumpul 2023, Kisah Spiritual Komedian Yadi Sembako Saat Sakit Mimpi Guru Ijai

Ada kisah spiritual Komedian Yadi Sembako yang mengaku pernah bermimpi bertemu Guru Sekumpul saat dirinya mengalami sakit bahkan "mati suri"

Editor: Dwi Sudarlan
Youtube MOP Channel
Komedian Yadi Sembako saat mengungkapkan kisah spiritualnya bermimpi bertemu Guru Sekumpul saat dirinya dalam kondisi mati suri. 

"Kata keluarga, saya sempat bilang, 'Mau berangkat, mau berangkat, mau berangkat.' Sore itu saya menggigil badan, semuanya sampai hilang itu, katanya saya merem air mata keluar terus," ucapnya.

Pada 26 Januari 2023 bakal digelar haul Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (Guru Ijai), ulama besar asal Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pada 26 Januari 2023 bakal digelar haul Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (Guru Ijai), ulama besar asal Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel). (Istimewa)

Yadi Sembako pun kemudian mengaku saat itu dirinya seakan berada di suatu tempat di mana banyak orang yang memakai imamah.

"Dari situ saya bukannya mengada-ada, tapi memang yang saya alami saya ada di suatu wilayah semua orang pakai imamah. Ada yang pakai jenggot, saya sampai ketemu Alhamdulillah mungkin ini karomahnya Guru Sekumpul di Martapura karena saya sebelum covid saya hadir terus di haul beliau," ceritanya.

"Saya bertemu beliau, sama Guru Anom yang masih hidup. Jadi saya ketemu beliau di suatu perjalanan, di mana saya merasa asing. Ini siapa, ini siapa, yang saya kenal apa yang selama ini saya haul. Mereka yang bilang, 'Balik Yadi, balik Yadi belum waktunya.' Itu terngiang di telinga kencang banget," ungkap Yadi Sembako.

Setelah terbangun, Yadi Sembako merasa belum memahami apa yang terjadi.

Selama 1,5 jam itu dia banyak diceritakan soal kondisinya oleh keluarga yang menyaksikan.

"Saya bangun, kata keluarga, saya ngomong nggak ini ya, ngelantur, 'Saya habis jalan-jalan. Saya habis jalan-jalan,' gitu," kata Yadi Sembako.

Dari kondisi itu, Yadi Sembako merasa mendapat peringatan yakni Tuhan masih memberinya kesempatan untuk menyelesaikan hal-hal yang belum terselesaikan.

"Saya berpikir ya Allah perjalanan saya sampai ketemu ulama besar ini mungkin saya dikembalikan lagi karena saya masih belum bisa balik ke sana. Semua yang saya tinggalkan masih ada sangkutan. Saya belum menata hidup saya, saya belum melunasi apa yang semua jadi beban saya selama ini. Saya mungkin harus membersihkan diri saya lagi. Warning kayak gitu," kata Yadi Sembako. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved