Berita Kalsel

5 Orang Digigit Anjing Gila Datang ke RS Datu Sanggul Tapin, Korban Akan Diberi Vaksin Anti Rabies

Sebanyak 5 orang datang ke RS Datu Sanggul Tapin keluhkan digigit anjing, hasil pemeriksaan anjing yang menggigit ternyata positif rabies.

Editor: Fathurahman
ILUSTRASI/ tribunnews.com
ILUSTRASI. Usai dilakukan uji labolatorium di Balai Veteriner Banjarbaru, kepala anjing yang menggigit warga di Kota Rantau, Kabupaten Tapin beberapa waktu laku positif terindikasi virus rabies. 

TRIBUNKALTENG.COM, RANTAU - Sebanyak 5 orang datang ke RS Datu Sanggul Tapin keluhkan digigit anjing, hasil pemeriksaan anjing yang menggigit ternyata positif rabies.

Hal itu terungkap setelah ada seorang balita yang juga jadi korban gigitan anjing yang positif mengidap rabies.

Bahkan kabarnya, korban gigitan anjing gila tersebut lebih dari lima orang, sebab itu, bagi yang jadi korban gigitan anjing diminta memeriksakan diri ke RS Datu Sanggul Tapin.

Anjing yang menggigit warga mengidap rabies, setelah dilakukan uji labolatorium di Balai Veteriner Banjarbaru.

Kepala anjing yang menggigit warga di Kota Rantau, Kabupaten Tapin beberapa waktu lalu saat diperiksa ternyata positif terindikasi virus rabies.

Baca juga: Hari Rabies Sedunia 2022 di Kotim, Ratusan Anjing dan Kucing Peliharaan Warga Sampit Divaksin

Baca juga: Pencurian Hewan Palangkaraya Terekam CCTV, Racuni Anjing Rottweller Hingga Mati Lalu Dibawa Kabur

Baca juga: Waspada Wabah Rabies, Anjing Positif Gigit Anak Usia 6 Tahun di Palangkaraya, Jalani Perawatan

Hal ini dibenarkan dr Triasmoro, Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Kabupaten Tapin, Rabu (18/1/2023) pagi.

"Anjing yang diamankan warga di Desa Kepayang positif rabies atau anjing gila," ungkapnya kepada awak media.

Triasmoro pun menjelaskan, informasi positif rabies ini didapatkan secara lisan dari Balai Veteriner Banjarbaru yang memeriksa sample dari kepala anjing yang dikirim sabtu lalu (14/01/2023).

Sementara itu, diutarakan Faidin, Penanggung Penyakit Rabies Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, warga yang tergigit maupun diserang anjing gila yang datang ke Rumah Sakit Datu Sanggul ada lima orang.

"Informasi masyarakat banyak yang diserang, tapi yang dibawa ke rumah sakit hanya ada lima orang," terangnya.

Untuk penanganan, lanjut Faidin, lima warga yang diserang anjing gila akan diberikan vaksin anti rabies (Var).

Penyuntikan diilakukan secara bertahap sebanyak tiga kali, yakni H+1, H+7, dan H+21 pascakejadian.

jhbflkfne
Anjing liar yang positif terindikasi virus rabies dan berhasil dilumpuhkan warga, di Desa Kepalayang, Kecamatan Tapin Tengah. Insert: foto balita, salah satu korban yang digigit anjing. Warga Tapin untuk Bpost

Di samping itu, selain penanganan korban, pihak Dinkes Tapin juga mengimbau warga yang diserang anjing gila diminta dapat segera melapor atau datang ke Rumah Sakit Datu Sanggul untuk mendapatkan penanganan.

Info terakhir, meski seekor anjing telah berhasil dilumpuhkan dengan ditembak mati, ditengarai masih ada anjing liar lainnya yang terpapar dan masih berkeliaran.(*)

 

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Anjing Liar Gigit Warga di Tapin, Positif Terindikasi Virus Rabies

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved