Berita Kalsel

Perkelahian Membawa Maut di Martapura, Cekcok Mulut Ngamuk Bawa Parang Akhirnya Tewas Ditusuk

Perkelahian membawa maut di Martapura Kalsel, korban dan pelaku masih terkait keluarga, sebelum tewas di tusuk korban sempat ngamuk bawa parang.

Editor: Fathurahman
ilustrasi/tribunnews.com
ILUSTRASI. Perkelahian membawa maut di Martapura Kalsel, korban dan pelaku masih terkait keluarga, sebelum tewas di tusuk korban sempat ngamuk bawa parang ingin serang ayah pelaku. 

TRIBUNKALTENG.COM, MARTAPURA - Perkelahian membawa maut di Martapura Kalsel, korban dan pelaku masih terkait keluarga, sebelum tewas ditusuk, korban sempat ngamuk bawa parang dan melukai orang lain.

Bahkan kabarnya sempat terjadi cekcok mulut sebelum korban yang mengamuk bawa parang tewas di tusuk pelaku.

Informasi terhimpun, korban melakukan penusukan lantaran orang tuanya terancam ingin diserang pakai parang oleh korban sehingga akhirnya pelaku nekat melakukan pembacokan hingga korban tewas.

Perkelahian berujung maut tersebut terjadi di Gang Erlangga, Desa Tanjung Rema Martapura Kota, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: Perkelahian Maut di Kabupaten Banjar, 1 Korban Tewas Ditusuk, Pelaku Kabur Akhirnya Serahkan Diri

Baca juga: Perkelahian Berujung Maut di SPBU Banjarmasin Direkonstruksi, Terpal Sobek Jadi Pemicu Pembunuhan

Baca juga: 8 Bulan Kenalan Nikahi Gadis HSU, Pria Turki Lancar Ucapkan Ijab Kabul Pakai Bahasa Indonesia

Ternyata pelaku dan korban adalah saudara sepupu, ayah korban adalah adik kandung dari ayah pelaku.

Malah disebutkan rumah pelaku dan korban berdekatan.

Menurut keterangan beberapa saksi yang diterima pihak kepolisian, berdasarkan keterangan Pak Djamhari (66) yang merupakan ayah korban Jahri (24), pada hari minggu, (08/1/2023) sekitar pukul 17.30 wita sepulangnya Jahri ke rumah setelah bekerja, tidak lama kemudian terdengar cekcok mulut dengan saudaranya Abdussalam (36) di dalam rumah.

Tidak berapa lama kemudian Jahri terlihat kalut dan mengamuk di depan rumahnya yang akhirnya sampai menggedor gedor rumah bapak Syamsuri (71) yang merupakan ayah pelaku.

Kemudian Jahri dengan parang di tangannya mencoba masuk lewat jendela rumah Pak Syamsuri dengan memecahkan kaca jendela.

Jahri masuk lewat jendela dan mencoba melukai Syamsuri hingga mengenai jari.

Melihat ayahnya dalam bahaya, seketika Hariadi (36) berlari dari belakang dengan membawa pisau dan langsung menusuk Jahri dari belakang secara membabi buta, setelah itu Hariadi langsung membuang pisaunya dan melarikan diri.

Jahri kemudian Kembali ke rumahnya dengan mata luka yang mengeluarkan banyak darah dan akhirnya mendapat pertolongan dari warga untuk dibawa ke rumah sakit.

Dari keterangan, korban menderita sekitar 13 luka mata tusuk.

Aipda Anton yang mendapatkan informasi dari warga bahwa pelaku ingin menyerahkan diri, langsung meminta pelaku dan warga untuk bersama sama menuju ke Polsek Martapura Kota untuk proses lebih lanjut.

Kemudian Aipda Anton menuju RS Raza untuk melihat korban.

Korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 20.41 wita.(*)

 

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Perkelahian Maut di Tanjung Rema Martapura Kota, Korban dan Pelaku Masih Saudara Sepupu

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved