8 Bulan Kenalan Nikahi Gadis HSU, Pria Turki Lancar Ucapkan Ijab Kabul Pakai Bahasa Indonesia

TRIBUNKALTENG.COM, AMUNTAI - Pria Turki nikahi gadis HSU Kalsel setelah 8 bulan kenalan lewat medsos, saat mengucapkan ijab kabul lancar mengucapkannya pakai bahasa indonesia.

Kontan saja, pernikahan kedua mempelai ini menjadi perhatian banyak kalangan, karena termasuk langka pria asing nikahi warga Kalsel.

Sebelum melakukan akad nikah agar lancar saat mengucapkannya, Pria Turki ini, bahkan sempat belajar menghafal ucapan akad nikah tersebut.

Pasangan beda negara, pria Turki Mehmet Kan (30) dan gadis HSU Kalsel, Heldawati (20), warga Desa Palimbang Sari, Kecamatan Haur Gading, akhirnya resmi menjadi suami isteri.

Keduanya melakukan prosesi pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) Haur Gading, Kecamatan Haur Gading, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Senin (9/1/2023) pagi sekitar pukul 08.00 wita.

Baca juga: Rusak Gembok Pintu Rolling Door Klinik di Pontianak, Gasak HP dan Laptop Pria Asal Kaltim Dibekuk

Baca juga: Aksi Begal di Kubu Raya, Motor Korban Ditendang Jatuh, Uang Dalam Tas Rp 20 Juta Dirampas

Baca juga: Terbelit Kasus Hukum dan Pelanggaran Disiplin, 3 ASN Kota Banjarmasin Diberhentikan Tidak Hormat

Baca juga: Ketum KONI Kalteng Mundur, Pengurus Pusat Minta Pengurus Daerah Laksanakan Musorprovlub

Saat prosesi pernikahan berlangsung banyak juga masyarakat yang datang untuk menyaksikan.

Prosesi pernikahan dua sejoli yang bertemu lewat media sosial ini dipimpin langsung Kepala KUA Haur Gading, Abudurrafik dan berjalan lancar.

"Tadi nikahnya sekitar pukul 08.00 wita di ruang Balai Nikah KUA Haur Gading, berjalan dengan lancar," kata Abdurrafik, saat ditemui di kantornya.

Menurutnya, dalam prosesi pernikahan ini yang jadi saksinya ada dua orang, satu dari tokoh masyarakat setempat dan satu lagi dari KUA Haur Gading.

Untuk ijab kabul dilakukan mempelai pria dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bisa lancar dilakukan dalam satu kali.

"Pakai bahasa Indonesia, Alhamdulillah lancar dengan maharnya Rp 100 ribu," ucapnya.

Memang, lanjutnya, sebelum hari pernikahan pria asal Turki ini juga sudah ada diajari untuk ijab kabul dan akhirnya bisa mengucapkan dengan lancar tanpa harus membaca.

Dengan telah dilakukannya prosesi pernikahan maka pasangan ini sudah sah sebagai pasangan suami isteri.

"Buku nikahnya juga sudah terbit," katanya.

Abdurrafik juga mengakui ini pengalaman pertamanya menikahkan pasangan yang beda kewarganegaraan.