Gadis 14 Tahun Terpeleset Jatuh ke Sungai Tenggelam di Desa Sabuhur Tala, Korban Tak Bisa Berenang

TRIBUNKALTENG.COM, PELAIHARI – Seorang gadis bernama Heny (14) merupakan seorang pelajar dari Kabupaten Banjar, yang tenggelam di Sungai Batang Banyu Desa Sabuhur, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kejadian nahas tersebut ketika korban hendak menyeberangi sungai. Namun karena hujan deras dirinya terpeleset dan jatuh.

Hal itu dikatakan Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kapolsek Jorong Iptu Andik Ariyanto.

"Korban terpeleset di bebatuan ketika hendak menyeberangi sungai itu. Sedangkan korban tak bisa berenang," sebut, Selasa (3/1/2023).

Ia menuturkan korban berasal dari Desa Loktamu, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar.

Sekitar empat hari lalu menyusul sang orangtua yang bekerja di perusahaan karet di Sabuhur milik H Ishak.

"Korban pas liburan. Kemarin sore itu bersama empat orang teman perempuannya hendak mencari kijing atau kerang di sungai itu di wilayah RT 7," papar Andik.

Sekitar pukul 15.00 WITA Heny bersama empat orang teman sesama perempuan, menuju Sungai Batang Banyu bertujuan mencari kijing untuk dimasak.

Baca juga: Tergulung Ombak dan Tenggelam, Bocah Pengunjung Pantai di Singkawang Diselamatkan Petugas

Baca juga: 7 Hari Pencarian ABK Tongkang Citra Nabati Tenggelam Nihil, Operasi SAR di Perairan Kobar Dihentikan

Seusai mencari kijing, mereka memilih menapaki jalan pintas agar lebih cepat tiba di rumah.

Jalurnya yakni melewati bebatuan bekas pondasi runtuhan jembatan di sungai setempat.

Saat menyeberang tersebut, jelas Andik, korban paling depan.

Namun kemudian korban terpeleset dan terjatuh ke sungai.

Korban tenggelam karena tak bisa berenang.

Hal itu membuat empat orang teman bingung dan juga sempat ikut tercebur namun berhasil menyelamatkan diri.

Lantaran sama-sama tak bisa berenang, tak banyak yang dapat mereka lakukan.

Mereka bingung melihat Heny tak kunjung menyembul ke permukaan sungai.

Mereka pun mencoba untuk mencari dengan cara melihat-lihat dari tepi sungai.

Namun tak kunjung melihat apa pun dan kemudian mereka melaporkan insden itu kepada warga sekitar.

Andik mengatakan korban akhirnya berhasil ditemukan sekitar pukul 18.40 Wita setelah dilakukan pencarian oleh warga sekitar.

Sebagian warga menyelam saat melakukan pencarian.

"Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Kecamatan Mataraman," sebut Andik.

Lebih lanjut ia mengatakan telah meminta Kades Sabuhur untuk membikin papan imbauan di tepi sungai setempat agar warga berhati-hati.

Apalagi saat ini debit air cukup dalam.

"Memang kata kades, sungai itu dimanfaatkan sebagian warga untuk mandi. Tapi, untuk orang dewasa. Karena itu perlu dipajangi papan imbauan, setidaknya menjadi pengingat," tandasnya.

Penuturan kalangan warga Sabuhur, saat ini kondisi Sungai Batang Banyu memang masih cukup dalam.

Baca juga: 12 ABK KM. KY 02 Tenggelam di Karimata Karena Cuaca Buruk Dievakuasi ke Kumai Kalteng

"Sekitar tiga meter dan arusnya deras juga," sebut Rusmani, warga Sabuhur.

Dikatakannya, lokasi kejadian pelajar tenggelam tersebut cukup jauh dari permukiman warga. Jaraknya sekitar dua kilometer.

"Itu kejadiannya di sekitar perusahaan karet," sebutnya. (*)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Pelajar Meninggal di Sabuhur Tala saat Seberangi Sungai, Polisi Minta Pemdes Pajang Imbauan Ini,