Mudahkan Pelayanan, Baznas Kalteng Launching Program ATM Beras dan Rumah Layak Huni

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA- Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kalteng berinovasi dalam memberikan pelayanan ke Mustahik atau orang yang berhak menerima zakat.

Salah satu pelayanan yang diberikan yakni Program ATM Beras Baznas untuk memudahkan mustahik mendapatkan beras secara langsung.

Baznas Kalteng menyediakan fasilitas Program ATM beras tersebut di depan kantor di Jalan Ahmad yani Palangkaraya dan memberikan sejumlah Mustahik Kartu ATM Beras agar bisa langsung mendapatkan beras melalui Program ATM beras tersebut.

Launching Program ATM Beras tersebut dilakukan Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo di Depan Kantor Bazanas Kalteng di jalan Ahmad Yani Palangkaraya.

Launching juga diikuti sejumlah pejabat lainnya, melalui Program ATM beras tersebut, Mustahik bisa langsung mengambil beras melalui Program ATM beras, meski saat ini  baru merupakan uji coba.

Baca juga: Cekcok Mulut Berakhir Maut di Mandiangin Kalsel, Pria Karangintan Tusuk Keluarga Hingga Tewas

Baca juga: Nekat Lewat Jalur Tikus ke Malaysia, 2 PMI Non Prosedural Tertangkap Satgas Pamtas Entikong Sanggau

Baca juga: Bus Pariwisata Terguling di Agro Wisata Kiram Park Kalsel, Satu Korban Luka Dilarikan ke Rumah Sakit

"Ini adalah salah satu upaya dari Baznas Provinsi Kalimantan Tengah untuk mendekatkan pelayanan langsung kepada mustahik dalam penyediaan beras," terang Ketua Baznas Kalteng, Mustain Khaitami, Rabu (28/12/2022).

Dia menjelaskan, dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang turut memfasilitasi, program tersebut diharapkan sebagai stimulan untuk merangsang para muzaki maupun dermawan agar bisa ikut berkontribusi dalam penyediaan beras bagi mustahik penerima beras tersebut.

"Setiap tiga bulan, mustahik yang menjadi penerima beras pada program ini akan dievaluasi untuk mengurangi ketergantungan dan memastikan mereka lebih berdaya," ungkapnya.

Program ATM Beras Baznas, dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi nyata terhadap karya anak bangsa.

Karena Program ATM Beras Baznas tersebut, adalah hasil karya anak bangsa sendiri untuk memudahkan dalam mendapatkan beras, khususnya bagi para mustahik yang berhak.

Mesin ATM beras diproduksi oleh Majelis Sholawat Cinta Al Mahabbah asuhan Habib Fathurrachman Bahasyim yang beralamat di Jalan Keramat Basirih, Banjarmasin.

Spesifikasi mesin berkapasitas 150 kilogram beras dan dioperasikan menggunakan kartu ATM yang selama 24 jam akan beroperasi di mesin ATM beras di depan sekretariat Baznas Provinsi Kalimantan Tengah.

"Dalam kolaborasi program Rumah Layak Huni Baznas, di Kalimantan Tengah telah dilaksanakan sebanyak 38 unit dari target 50 unit yang sebelumnya ditetapkan," terangnya.

Sebanyak 38 unit rumah yang direnovasi tersebar pada 11 kabupaten dan kota di Kalteng.

Setiap unit rumah, alokasi dana yang dikucurkan Rp 25 Juta dengan perincian 80 persen untuk penyediaan bahan baku dan 20 persen sebagai upah untuk tukang yang mengerjakan.

"Sasaran program ini umumnya adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," ujarnya lagi.

Kolaborasi program sendiri dilakukan Baznas kabupaten dan kota bersama pemerintah di daerah masing-masing  dari Dinas PUPR maupun Dinas Perkim. "Tujuannya, memberikan hunian yang layak bagi mustahik," terangnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur H Edy Pratowo, mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Baznas Kalteng tersebut, dia berharap Program ATM beras yang dilaksanakan bisa berjalan dengan baik dan lancar.

"Program ATM Beras Baznas untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan bantuan beras di Baznas Kalteng, sehingga bisa dikembangkan di beberapa tempat lainnya," ujar Wagub Kalteng.

Demikian juga dengan kegiatan renovasi rumah layak huni juga sangat baik."Tentunya masyarakat dan pemerintah turut mendukungnya demikian juga pihak swasta," ujarnya.

Dia mengatakan, ada banyak manfaatnya ayngh didapatkan masyarakat terkait dua program tersebut, karena Inovasi Program ATM Beras dan Prgram renovasi rumah layak huni langsung menyentuh masyarakat," ujarnya lagi.

Senada diungkapkan, Kepala Kemenag Kalteng H Noor Fahmi, yang mendukung program yang dilaksanakan Baznas Kalteng atas inovasi yang telah dilaksanakan tersebut. "Tentunya ini untuk kebaikan bagi masyarakat," terangnya. (*)