Berita Kobar
Banjir Rob Ancam Daerah Pesisir Kobar, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Nelayan Diminta Tak Melaut
Peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob berlaku pada 27 Desember 2022 pukul 23.00 WIB sampai dengan 28 Desember 2022 pada pukul 03.00 WIB.
TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob berlaku pada 27 Desember 2022 pukul 23.00 WIB sampai dengan 28 Desember 2022 pada pukul 03.00 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Iskandar, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), merilis peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob tersebut.
Warga yang bermukim di kawasan pesisir pantai di perairan kobar untuk waspada terjadinya gelombang pasang dan banjir rob tersebut.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Pangkalan Bun Aqil Ihsan mengatakan, gelombang pasang air laut akan berpotensi memicu banjir Rob di kawasan pesisir Kobar. Untuk itu, ia mengimbau agar ini menjadi perhatian bagi masyarakat sekitar pesisir.
Baca juga: Kapal Tongkang Citra Nabati Tenggelam Dihantam Gelombang, Dua ABK Hilang di Muara Sampit
Baca juga: Pasokan Terganggu Akibat Gelombang Tinggi, Harga Sayuran Naik di Pasar Tradisional Palangkaraya
Baca juga: Gelombang Tinggi Kapal Hentikan Pelayaran, Bakal Hambat Distribusi Logistik Jalur Laut ke Kalteng
Baca juga: Jelang Akhir Tahun 2022 Banjir Rob Ancam Kobar, Warga Pesisir Pantai Kumai Diminta Waspada
"Mohon menjadi perhatian bagi masyarakat wilayah pesisir yang biasa terdampak banjir rob, untuk diantisipasi," ujarnya, Selasa (27/12/2022).
Lanjutnya, bahwa Rob ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar Pelabuhan dan pesisir. Maka, masyarakat juga supaya selalu memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.
"Kita akan selalu update mengenai prakiraan cuaca secara berkala, melalui akun media resmi dan juga media sosial," tuturnya.
Aqil mengungkapkan, untuk sementara ini, kondisi gelombang di sekitar pesisir wilayah Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, masuk kategori sedang.
"Saat ini di pesisir kondisi gelombang kategori sedang yaitu ketinggian 1,25 M - 2,5 M," ungkapnya.
Disamping itu juga, Aqil mengimbau kepada nelayan untuk sementara ini agar tidak melaut. Mengingat cuaca dan gelombang beberapa hari terakhir ini masih cukup tinggi.
Kondisi gelombang lepas pantai untuk saat ini masih sangat berbahaya untuk nelayan.
"Saat ini masih berbahaya untuk melaut, karena sejak beberapa hari lalu sampai akhir tahun ini masih terindikasi gelombang tinggi masih terjadi," pungkasnya. (*)