Berita Palangkaraya

468 Narapidana Lapas dan Rutan di Kalteng Mendapatkan Remisi Natal, 7 WBP Langsung Bebas

Sebanyak 468 WBP atau narapidana mendapatkan remisi khusus Natal, 7 Narapidana diantaranya langsung bebas pada momentum tersebut

Editor: Sri Mariati
Lapas Kelas IIA Palangkaraya untuk Tribunkalteng.com
Salah seorang WBP Lapas Kelas IIA Palangakaraya terima remisi beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Pada momentum hari besar keagamaan Natal 2022. warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau Narapidana seluruh lapas dan rutan yang ada di Kalteng mendapatkan remisi.

Sebanyak 468 WBP mendapatkan remisi khusus Natal, 7 Narapidana diantaranya langsung bebas pada moment spesial tersebut.

Hal itu diungkapkan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kalteng R B Danang Yudiawan.

“Jumlah keseluruhan Narapidana yang memperoleh remisi khusus Hari Raya Natal 2022 berjumlah total 468 orang,” katanya dalam siaranya persnya, Minggu (25/12/2022).

Danang Yudiawan menjelaskan, remisi Natal WBP beragama Nasrani yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantive.

Baca juga: Remisi Khusus Idul Fitri, 136 Narapidana Rutan Sanggau Mendapat Pengurangan Masa Tahanan

Baca juga: Lapas Kelas IIA Palangkaraya Usulkan 126 WBP Mendapatkan Remisi pada Momen Natal 2022

Diantaranya telah menjalani pidana minimal 6 bulan, tidak terdaftar pada register F.

Remisi diberikan kepada Narapidana yang sudah memiliki putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

“Dan bukan kepada tahanan termasuk bukan kepada terpidana mati dan seumur hidup,” tegasnya.

Sementara itu dari 468 WBP tersebut diberikan remisi untuk napi kasus narkoba dan juga koruptor,

Hal itu berdasarkan PP Nomor 28/2006 dan PP Nomor 99/2012 harus memenuhi syarat-syarat khusus tambahan.

Dapat diberikan remisi apabila berkelakuan baik dan telah menjalani 1/3  masa pidana sebagaimana diatur dalam PP 28 Tahun 2006 pada Pasal 34 Ayat (3)  huruf a dan b.

Baca juga: Remisi Khusus Idul Fitri, 136 Narapidana Rutan Sanggau Mendapat Pengurangan Masa Tahanan

Baca juga: 3 Napi Narkotika di Lapas Nunukan Beragama Hindu Mendapatkan Remisi di Hari Raya Nyepi 2022

“Dalam hal ini, mekanisme pemberian remisi nantinya akan diajukan oleh kepala lapas dan rutan berdasarkan kriteria dan penilaian dan aturan tadi, maka bisa diberikan,” beber Danang.

Adapun tahapan dan kategori remisi yang diberikan sebagai berikut:

Besaran pemberian remisi khusus:

Tahun ke-1 = 6 s/d 12 bulan          = 15 hari

Tahun ke-1 = 12 bulan lebih         = 1 bulan

Tahun ke-2                                       = 1 bulan

Tahun ke-3                                       = 1 bulan

Tahun ke-4                                       = 1 bulan 15 hari

Tahun ke-5                                       = 1 bulan 15 hari

Tahun ke-6 dan seterusnya          = 2 bulan

Daftar rekapitulasi Narapidana mendapat remisi khusus Hari Raya Natal 2022

RK-I (Masih Menjalani):

15 Hari                                               = 89 orang

1 Bulan                                              = 319 orang

1 Bulan 15 Hari                                = 45 orang

2 Bulan                                              = 8 orang

Jumlah                                               = 461 orang

RK-II (Langsung Bebas):

15 Hari                                               = 4 orang

1 Bulan                                              = 2 orang

1 Bulan 15 Hari                                = - orang

2 Bulan                                              = 1 orang

Jumlah                                               = 7 orang

Jumlah Keseluruhan Narapidana memperoleh remisi khusus Hari Raya Natal 2022 berjumlah total 468 orang.

Jumlah Narapidana Terkait PP No. 99 Tahun 2012 yang memperoleh remisi khusus Hari Raya Natal 2022.

Narkotika                                           = 188 orang

Korupsi                                              = 19 orang

Jumlah                                               = 207 orang

Jumlah Narapidana Terkait PP No. 28 Tahun 2006 yang memperoleh remisi khusus Hari Raya Natal 2022.

Narkotika                                           = 29 orang

Korupsi                                              = 3 orang

Jumlah                                               = 32 orang

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved