Berita Kalbar

Kecelakaan Kerja di Kubu Raya, Pria Asal Paloh Sambas Meninggal Tertimpa Pohon Tebangan Sendiri

Pria di Kubu Raya mengalami kecelakaan kerja meninggal, gegar menebang pohon saat angin kencang tak diduga arah jatuh pohon menghantamnya sendiri.

Editor: Fathurahman
istimewa
ILUSTRASI. Pria di Kubu Raya Kalbar mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal, gegara menebang pohon saat angin kencang tak diduga arah jatuh pohon menghantamnya sendiri. 

TRIBUNKALTENG,COM, KUBU RAYA- Pria di Kubu Raya mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal, gegara menebang pohon saat angin kencang tak diduga arah jatuh pohon menghantamnya sendiri.

Informasi terhimpun menyebutkan, saat Pri di Kubu Raya menebang pohon saat angin kencang, arah jatuh pohon yang ditebang tidak sesuai perkiraan.

Angin kencang mengubah arah angin hingga akhirnya pohon yang di tebang malah mengarah kepada di penebang.

Tono (46) warga Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas pun akhinrya  meninggal dunia setelah tertimpa Pohon yang ditebangnya.

Tono meninggal dunia tertimpa kayu yang ia tebang dengan menggunakan chinsaw di tanah milik Jamiludin yang berada di Dusun Retok Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya.

Baca juga: Pernah Huni Penjara Cipinang, Beraksi di Banjarbaru Tersangka Ditangkap Saat Ingin Jual Barang

Baca juga: Ditangkap Saat Akan Transaksi, Wanita di Benua Kayong Ketapang Sempat Buang Sabu ke Lantai

Baca juga: Pj Bupati Kobar Anang Dirjo, Resmikan Kantor Kas Perumda BPR Marunting Sejahtera

Baca juga: Pertahankan Akreditasi Pelayanan Prima, RSSI Pangkalan Bun Komitmen Tingkatkan Pelayanan

Peristiwa itu dilaporkan warga ke Polsek Kuala Mandor B melalui warga, tak menunggu lama pihak Kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk mengetahui alur kejadian tersebut.

Kapolsek Kuala Mandor B Iptu Agus Suryana menerangkan, peristiwa itu terjadi pada hari Minggu 18 Desember 2022 sekira jam 09.05 Wib, kami mendapatkan laporan dari warga setempat sekira jam 16.00 wib.

" Karena susahnya medan menuju lokasi kami sampai di TKP jam 20.00 Wib, kami mengevakuasi korban yang pada saat itu korban sudah dievakuasi ke rumah warga oleh masyarakat setempat," kata Agus diruang kerjanya Selasa 20 Desember 2022.

"Saksi mengatakan pada saat melakukan pemotongan kayu angin cukup kencang sehingga arah tumbangnya pohon tersebut mengarah ke arah korban sehingga korban tidak dapat menghindar dan korban tertinpa pohon sehingga maninggal di tempat," ungkap Agus.

"Jenazah kami angkut dengan menggunaka Speed Boat menuju dermaga Kuala Mandor B bersama Kepala Desa Retok, ungkapnya

Polisi dan warga evakusi warga yang meninggal dunia karena tertimp pohon, Minggu 18 Desember 2022. 
Dok. Polsek Kuala Mandor B
Polisi dan warga evakusi warga yang meninggal dunia karena tertimp pohon, Minggu 18 Desember 2022. Dok. Polsek Kuala Mandor B .Dok. Polsek Kuala Mandor B

Sesampainya di dermaga Kuala Mandor B keluarga korban yakni paman korban Bahtiar sudah menunggu dan meminta agar jenazah disegerakan menuju kampung halamannya di Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas dengan menggunakan mobil yang sudah disewanya.

" Keluarga Korban menolak untuk dilakukannya visum et repertum di RS Soedarso, dan keluarga korban menerima dan tidak mempersalahkan kejadian tersebut dan pernyataan keluarga korban tertuang didalam surat keterangan Kepala Desa Retok Nomor : 140 / 808 / Pem - 22, hari Minggu tanggal 18 Desember 2022. Selanjutnya keluarga korban membawa Jenazah menuju kampung halamannya di Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas dengan menggunakan kendaraan Avanza," jelas Agus

Perlu diketahui Korban bersama ke tiga rekannya bekerja melakukan pemotongan pohon untuk membersihkan lahan milik Jamiludin dikarenakan Jamiludin akan membangun rumah dilahannya tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Warga Sambas Meninggal Dunia Tertimpa Pohon di Kubu Raya, Polisi Beberkan Kronologinya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved