AS Roma Siapkan 26 Juta Ponds di Bursa Transfer, Mourinho Tak Takut Bersaing dengan Liverpool

“Itu nilai tambah yang besar. Tidak pernah mudah untuk kembali beraksi, terutama untuk memulai dengan cara yang kami lakukan dan tetap berpegang pada filosofi kami untuk menerapkan intensitas pada pendekatan kami, serta tingkat fokus yang tinggi.

“Saya senang dengan bagaimana para pemain merespons dalam tiga hari terakhir.”

Saat Piala Dunia 2022 mendekati akhir, Liga Italia Serie A akan kembali bergulir pada 4 Januari dan AS Roma akan menuju ke Algarve untuk kamp pelatihan cuaca hangat.

Mereka akan memainkan tiga pertandingan persahabatan melawan Cadiz, tim Portugal Casa Pia dan tim Belanda RKC.

“Ada begitu banyak tim di sana, jadi ada banyak pilihan yang tersedia bagi kami,” lanjut Mourinho ketika ditanya mengapa dia menyelenggarakan pertandingan-pertandingan tersebut.

“Karena itu, tidak mudah menemukan lawan yang tepat. Ide yang kami miliki adalah menghadapi tim yang berada dalam kondisi yang lebih baik dari kami. Cadiz tak memiliki waktu istirahat yang cukup, mereka telah bermain dan berlatih selama periode ini, menghadapi tim-tim besar seperti Manchester United dan Wolverhampton Wanderers. Mereka berada di Spanyol Selatan dalam perjalanan ke Portugal, Anda dapat melihat dalam permainan mereka, mereka bermain dengan kecepatan penuh,"

“Tim Portugal berada di urutan kelima di liga, tetapi yang lebih penting adalah mereka bermain secara kompetitif hanya dua hari yang lalu. Sementara liga di Portugal istirahat untuk Piala Dunia, Piala Liga Portugal berlanjut dan Casa Pia terlibat di babak penyisihan grup bersama tiga tim lainnya. Jjadi mereka memiliki keunggulan atas kita dalam hal tingkat kompetitif mereka saat ini,"

“Tim Belanda yang kami lawan kembali beraksi di liga lebih awal dari kami, jadi itulah mengapa kami memilih lawan-lawan itu. Kami ingin para pemain mendapatkan waktu bermain.

Baca juga: Tawaran Menggiurkan Fulham ke AS Roma, Jose Mourinho Diuntungkan di Bursa Transfer Liga Italia

“Setelah tiga hari latihan, di pertandingan pertama kami kembali, saya akan menghindari memberi pemain lebih dari 45 atau 60 menit aksi. Sayangnya, kami tidak memiliki 22 pemain yang tersedia, jadi beberapa dari mereka harus bermain lebih banyak.

“Apa yang lebih penting daripada mendapatkan hasil, dan jelas permainan ini tidak diperhitungkan, adalah bermain, berlatih dengan baik, dan merebut kembali level intensitas. Saya pikir para pemain berada dalam pola pikir yang benar untuk berlatih dengan baik.”

Ini adalah situasi yang sama sekali baru bagi begitu banyak pemain dan pelatih, mengambil istirahat hampir dua bulan untuk Piala Dunia dalam kompetisi klub, sementara beberapa pemain bintang terus memberikan segalanya di Qatar.

(TRIBUN KALTENG)