Link Live Streaming Gratis iNews TV Final Badminton BWF World Tour Finals 2022, Peluang Ahsan/Hendra

Kemenangan Axelsen atas pemain muda, Kodai Naraoka (Jepang), di semifinal pun harus diraih dengan susah payah.

"Kita bisa bilang saya selamat dari peluru hari ini. Kodai bisa saja menang," kata Axelsen yang hampir kalah saat tertinggal 17-19 pada gim kedua.

Di sisi lain, kemenangan Axelsen di laga sulit menjadi sinyal agar Anthony jangan mudah terlena dengan situasi unggul.

Saat menghadapi Ken Momota untuk gelar juara BWF World Tour Finals 2019, Anthony tumbang walau sempat memimpin 12-5 pada gim ketiga.

Pemain yang akrab disapa Ginting ini lantas menekankan mental, fokus, dan strategi sebagai tiga aspek yang harus ditingkatkan jelang final.

"Saya pikir mental, fokus, dan strategi, maksud saya tidak mudah (situasinya) di lapangan karena perang strategi antara saya dan lawan saya," ujarnya.

"Saya harus tetap fokus dengan strategi saya dan berusaha untuk tidak melakukan kesalahan," tambah pemain yang tahun ini sudah dua kali juara.

Jika Ginting membawa misi untuk membayar kegagalannya tiga tahun lalu, misi Ahsan/Hendra justru kebalikannya.

Pasangan ganda putra veteran ini berambisi untuk mengulangi kesuksesan menjadi juara BWF World Tour Finals 2019 silam.

Sebagai informasi, gelar tersebut masih menjadi gelar terakhir Ahsan/Hendra kendati mampu terus eksis di persaingan papan atas ganda putra.

Ahsan/Hendra juga masih menjadi satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang menjadi juara di BWF World Tour Finals sejak edisi perdana pada 2018.

Tahun ini Ahsan/Hendra sebenarnya sudah empat kali mencapai final, termasuk di Kejuaraan Dunia, sayangnya mereka selalu kalah.

"Pastinya mau juara di turnamen penutup ini," kata Hendra dalam rilis PBSI.

"Tahun ini kami belum juara padahal sudah ke final empat kali sebelum ini."

Ahsan/Hendra akan ditantang pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, lawan yang mengalahkan mereka di fase grup BWF World Tour Finals 2022.