Perayaan Natal Dayak Dusmala Berlangsung Khidmat, Penjagaan Diperketat, 2 Tahun Hanya Digelar Daring

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Perayaan natal akbar kerukunan Dayak Dusun Maanyan dan Lawangan (Dusmala) 2022, berlangsung khidmat setelah 2 tahun daring karena pandemi, Sabtu (10/12/2022).

Ribuan umat Kristen Protestan berkumpul beribadah di GOR Indoor Tuah Pahoe, dari anak kecil, muda hingga berumur sepuh merayakan peringatan kelahiran Yesus Kristus.

Ketua Kerukunan Dayak Dusmala Bias Layar menuturkan, Dusmala adalah sub Suku Dayak Kalteng, yang sudah didirikan para tokoh sejak tahun 1968.

"Kerukunan ini tahun 1968 dibentuk oleh tokoh-tokoh Dusmala, kita adalah kerukunan yang tertua di Kalteng, terbentuk di setiap Kota Indonesia untuk melayani," katanya, Sabtu (10/12/2022).

Dalam perayaan natal tersebut, menggunakan busana khas Dayak Kalteng serta menggunakan bahasa Dayak Maanyan, berbagai tarian dan nyanyian disuguhkan.

Umat juga diimbau agar tetap menjalankan prokes sesuai peraturan pemerintah untuk mencegah Covid-19.

Baca juga: Panitia Natal Bersama 2022 Kobar Terbentuk, Pj Bupati Berharap Perayaan Natal Berjalan Sukses

Baca juga: Dijaga 390 Personel Gabungan Ibadah Perayaan Natal 190 Gereja di Palangkaraya Berjalan Aman

Turut hadir, Sekda Kalteng Nuryakin, Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran, Ketua DPRD Palangkaraya Sigit K Yunianto, Bupati Murung Raya, Bupati Kapuas.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Palangkaraya, Erwin Situmorang menyebut telah bersama-sama mengamankan jalannya perayaan natal.

Umat yang mau masuk ke gedung diperiksa tas dan bawaanya, tim densus 88 sebanyak 4 personil disiagakan di dalam mengantispasi tindakan teror.

"Sebelum kegiatan kita sudah sterilisasi, untuk pengamanan di dalam ada tim dari Densus juga ada 4 personil," kata Erwin Situmorang.

Baca juga: 13 Narapidana Rutan Kualakapuas Dapat Remisi Khusus Natal, Satu Diantaranya Langsung Bebas

Baca juga: PT Astra Agro Lestari Tbk Area Kalimantan Tengah Mengucapkan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru

Kurang lebih 40 orang, Satpol PP 20 orang, Dishub 20 orang, pihak internal dan ormas yang turut mengamankan jalannya kegiatan itu, agar umat merasa ama tidak takut.

"Kita mengimbau kepada masyarakat  tidak takut namun tetap waspada. Masuk gedung pun agar tidak risih kalau ada pemeriksaan dan sebagainya," pungkasnya. (*)