Berita Palangkaraya

Begini Kronologi Pengeroyokan Aipda Andre Wibisono di Kampung Ponton Palangkaraya Hingga Tewas

Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa membeberkan kronologi dan motif pengeroyokan berujung tewasnya Aipda Andre Wibisono di Ponton

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Para tersangka pembunuhan Aipda Andre Wibisono di Kampung Ponton dihadirkan dalam pers rilis di Mapolresta Palangkaraya, Selasa (6/12/2022). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Pihak Polresta Palangkaraya terus mengembangkan dan mengungkap tewasnya Anggota Biddokkes Polda Kalteng, Aipda Andre Wibisono (38), yang dikeroyok dan dianiaya di Kampung Ponton beberapa hari lalu.

Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa mengatakan, pihaknya kembali menangkap 2 orang berinisial AM dan AK, menjadi tersangka, Selasa (6/12/2022).

Hal tersebut disampaikannya Kapolresta Palangkaraya pada pers rilis di Lobi Mapolresta Palangkaraya, Jalan Tjilik Riwut Km 3,5, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Dalam perkembangan kasus tersebut, dihadirkan pula 8 tersangka dengan tambahan 2 tersangka baru dengan jumlah total ada 10 tersangka.

Kapolresta Palangkaraya, pun membeberkan kronologi dan motif penganiayaan yang berujung pembunuhan tersebut.

Baca juga: Bersihkan Kampung Ponton dari Narkoba, Polisi Lakukan Patroli dan Penertiban Seminggu Sekali

Baca juga: Warga Kampung Ponton Palangkaraya, Berharap Kampungnya Bersih Dari Peredaran Narkoba

 “Dari pemeriksaan para saksi dan tersangka, hingga saat ini penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Aipda Andre Wibisono akibat cekcok di tempat kejadian perkara (TKP),” terangnya.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah tersangka, adanya dugaan meminta uang dan sabu kepada para tersangka dibenarkan oleh Kapolresta Palangkaraya.

“Tetapi ini semua masih dalam pendalaman, karena pelaku utama yang melakukan penembakan sebanyak 5 kali, namun hanya sebanyak 2 proyektil yang bersarang masih belum diketemukan,” ungkapnya.

Kombes Pol Budi mengatakan, apabila nanti dalang pembunuhan bisa ditangkap maka motif lain pun mungkin bisa terungkap.

Almarhum Aipda Andre Wibisono, diduga kuat mengalami penganiayaan atau dikeroyok oleh belasan orang.

Pasalnya dari 8 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, masih terdapat 3 diduga tersangka lainnya yang masih dalam pencarian pihak kepolisian, salah satunya diduga menjadi dalang pembunuhan Aipda Andre Wibisono.

Baca juga: 8 Tersangka Pembunuhan Anggota Polda Kalteng di Ponton Palangkaraya Diringkus Polisi

Baca juga: Penganiayaan di Palangkaraya, Pasutri di Kampung Ponton Dilukai Pakai Sajam oleh Orang Tak Dikenal

“Korban datang ke lokasi sendirian, jadi anggota yang lainnya datang usai korban dikeroyok oleh 8 tersangka yang berhasil kami amankan dan 3 diduga tersangka yang masih dalam pencarian,” terangnya.

“Untuk saat ini kronologis dan latar belakang kasus pembunuhan tersebut hanya berlokasi di sekitaran TKP Kampung Ponton,” tambah Kapolresta Palangkaraya.

Selain itu, jelas Kapolres usai kejadian memang ada 3 anggota kepolisian yang mendatangi lokasi.

Di mana anggota dari Polsek Pahandut, Polda Kalteng, dan Pospolair menjadi saksi karena berada di lokasi usai kejadian.

Pembunuhan di Ponntonnn okk 1
Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa saat menyampaikan perkembangan kasus meninggalnya Aipda Andre Wibisono di Kampung Ponton, Selasa (6/12/2022) sore. (Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel)

Keberadaan para anggota lain yang datang ke lokasi karena dihubungi oleh Ketua RW dan masyarakat setempat.

Kombes Pol Budi melanjutkan, apabila nanti dalam perkembangan kasus terdapat bukti-bukti lainnya.

“Secara komitmen dari pimpinan, yakni Kapolri dan Kapolda, akan ditindak tegas anggota yang melakukan penyimpangan dari tugas pokoknya,” tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved