Liga 1 2022
Tak Peduli Kecaman Suporter PSIS Semarang, Tim Liga 3 Ini Diam-diam Siapkan Diri Lawan Mahesa Jenar
Belum ada kepastian informasi itu dari kubu PSIS Semarang, namun pihak Persiba Bantul menyatakan laga uji coba bakal segera diadakan
TRIBUNKALTENG.COM - Gegara melakoni laga uji coba melawan tim Liga 3, tim Liga 1 2022 PSIS Semarang dikecam banyak suporternya.
Pada laga uji coba melawan Raga Putra Menoreh FC pekan lalu, PSSI Semarang menang telak 9-0.
Meski timnya pesta gol, banyak suporter PSIS Semarang yang justru mengecam timnya tersebut karena lawan yang dihadapi tidaklah selevel.
PSIS Semarang adalah tim Liga 1 2022 sementara Raga Putra Menoreh FC adalah tim 2 level di bawahnya.
Baca juga: Sibuk Jelang Liga 1 2022, Bos PSIS Semarang Mendadak Datangi Polda Jateng dan Urus Kasus Ini
Baca juga: Snex Kecewa PSIS Hadapi Lawan Tak Sepadan, Minta Carlos Fortes cs Ujicoba Melawan Tim Liga 1
Baca juga: Pratama Arhan Kembali ke Indonesia, Eks PSIS Tinggalkan Tokyo Verdy, Semusim Hanya Main 45 Menit
Kini beredar kabar, tim berjuluk Mahesa Jenar itu akan kembali melakukan laga uji coba.
Lawannya juga tim Liga 3 yakni Persiba Bantul.
Belum ada kepastian informasi itu dari kubu PSIS Semarang, namun pihak Persiba Bantul menyatakan laga uji coba bakal segera diadakan.
berencana kembali gelar uji coba lawan kontestan Liga 1.
Hal ity diungkapkan langsung pelatih Persiba Bantul, Endro Bawono kepada Tribunjogja.com , Minggu (20/11/2022).
"Minggu ini rencana 1-2 kali laga uji coba, di antaranya sapa warga lawan SAA Srandakan, dan setelah itu rencana ke Semarang," kata Endro.
Menurut dia, uji coba melawan tim yang levelnya jauh lebih tinggi (PSIS Semarang) bertujuan guna meningkatkan mental pemain.
Selain itu, juga menjadi rangkaian persiapan untuk mengikuti Liga 3 2022, meski belum jelas bergulirnya.
Jumat (18/11/222), Persiba Bantul melakoni laga uji coba melawan tim Liga 1 2022, Borneo FC.
Hasilnya, tim berjuluk Laskar Sultan Agung kalah telak 2-11 dari Borneo FC.
"Setiap ujicoba kita selalu mencatat setiap kekurangan dan kelebihan tim, catatan ini yang menjadi evaluasi yang harus kita kerjakan ke depan," tegas Endro Bawono.
PSIS Dikecam suporter
Sebelumnya, usai menang 9-0 atas Raga Putra Menoreh FC, PSIS Semarang justru mendapat banyak kecaman dari suporternya yang tergabung di Panser Biru dan Snex.
Suporter menilai kemenangan itu wajar saja diperoleh PSIS Semarang karena lawannya dua level di bawahnya.
Karena itu suporter mendesak, sebelum mengikuti Liga 1 2022 (bila bergulir kembali), PSIS melakukan laga uji coba dengan tim di Liga 1 2022 atau bahkan yang selevel di atas mereka.
Laga uji coba melawan Raga Putra Menoreh yang merupakan tim Liga 3 mengejutkan suporter karena sebelumnya CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mendapat undangan untuk berlatih tanding dengan salah satu tim elite di Liga Georgia.
Kabar tersebut didapat PSIS Semarang melalui surat undangan yang diterima manajemen Mahesa Jenar dari klub Locomotive Tbisili, asal Georgia.
Hal tersebut dibenarkan CEO PSIS Yoyok Sukawi, namun pihaknya masih belum memberikan jawaban terkait hal ini.
Pasalnya kepastian menerima tawaran dari Locomotive Tbisili masih akan didiskusikan dengan official tim.
Locomotive Tbisili bisa menjadi tim sepadan yang akan dihadapi PSIS dalam persiapan kembali melanjutkan kompetisi Liga 1 2022 yang tengah dihentikan dampak dari tragedi Kanjuruhan awal Oktober lalu.
Pasalnya, Locomotive Tbisili memiliki peluang untuk tampil di UEFA Conference League musim depan setelah lolos ke final Piala Georgia.
“Kami baru saja terima surat undangan dari Locomotive Tbisili untuk melakukan latih tanding di Georgia. Menanggapi ini, kami akan diskusikan dulu dengan tim pelatih sambil menanti kepastian Liga 1,” kata Yoyok, Kamis (17/11/2022).
"Kita juga menunggu jadwal resmi kompetisi Liga 1 dulu kapan akan dilanjutkan. Kalau memungkinkan, kami akan balas surat mereka karena kami yang harus bertandang ke Georgia,” jelas Yoyok.
Yoyok Sukawi juga menambahkan, bila waktu memungkinkan, tentu akan menjadi nilai positif bagi PSIS untuk dapat beruji coba dengan klub asal Georgia ini mengingat mereka akan tampil dalam Piala Georgia.
“Kalau jadi kan ini bagus, mereka musim depan berpeluang tampil di UEFA Conference League yang skita kenal jadi kompetisi klub antar Benua Eropa. Musim ini saja di UEFA Conference League ada klub seperti Fiorentina, Villarreal, West Ham dan klub-klub tenar Eropa lainnya,” tegasnya.
Selama penghentian sementara kompetisi Liga 1, PSIS terus menjalani latihan secara rutin. Disisi lain, PSIS cukup aktif melakukan perombakan.
Terbaru, yakni mendepak pemain veteran asal Jayapura, Titus Bonai.
Sebelumnya, PSIS memastikan masih mempertahankan komposisi pemain asing yang ada saat ini, yaitu Alie Sesay, Jonathan Cantillana, Taisei Marukawa, dan Carlos Fortes pasca memulangkan pemain trial asal Kroasia, Duje Javorcic.
Di jajaran tim kepelatihan, PSIS juga melakukan penambahan staf pelatih dengan mendatangkan tiga legenda.
Manajemen Mahesa Jenar merekrut Basuki Setyabudi sebagai tambahan pelatih penjaga gawang. Kemudian, Idrus Gunawan didatangkan untuk tambahan staff asisten pelatih, dan Muhammad Ridwan sebagai kepala analisis teknis. (*)
