Piala Dunia 2022

Penutupan Piala Dunia 2022, Fans Timnas Perancis Bisa Saksikan Festival Sejarah Budaya saat di Qatar

Timnas Perancis dan Argentina bisa menonton, Katara Festival Dhow Tradisional Qatar. Sebagai Festival Penutupan Piala Dunia 2022.

Penulis: Nor Aina | Editor: amirul yusuf
depositphotos.com/Mabdelrazek
Katara Festival Dhow Tradisional Qatar. Sebagai Festival Penutupan Piala Dunia 2022. Bisa Disaksikan Fans Timnas Perancis. 

TRIBUNKALTENG.COM - Tidak hanya di pembuka Piala Dunia 2022, ternyata Qatar juga mempersiapkan berbagai acara penutupan untuk disaksikan penggemar sepakbola, salah satunya Timnas Perancis.

Ya, di penutupan Piala Dunia 2022 yang akan live SCTV, fans Timnas Perancis bisa menyaksikan Festival Sejarah Budaya Qatar yang diselenggarakan pada 18 Desember 2022.

Acara yang bisa disaksikan fans Timnas Prancis tersebut diberi nama Festival Dhow Tradisional yang dimulai saat penutupan Piala Dunia 2022, pada 18 Desember.

Selain sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar juga akan menampilkan Festival Sejarah Budaya yang dipertunjukan dari sembilan negara.

Baca juga: Siaran Langsung SCTV Timnas Qatar vs Ekuador di Piala Dunia 2022, ini Daftar Pemain dan Prediksi

Baca juga: Pelatih Slovakia Siapkan Strategi Khusus Lawan Timnas U20 Indonesia, 3 Catatan Shin Tae-yong

Dilansir melalui Dohanews, sembilan negara yang mengikuti pertunjukan ini seperti Qatar, Arab Saudi, Kuwait, Oman, Irak, Yaman, India, Turki, dan Tanzania.

Selama festival, bendera dari 32 tim yang memenuhi syarat, akan dikibarkan dan ditempatkan Perahu Dhow Tradisional.

Perahu Dhow Tradisional akan berlayar melewati The Corniche, Doha serta Museum Seni Islam (MIA) Qatar yang terkenal.

Festival Sejarah Budaya itu nantinya akan menjelaskan hubungan antara Qatar modern dan sejarahnya.

Sejarah yang ditonjolkan saat Festival Dhow Tradisional ini menyoroti betapa pentingnya perahu dalam membentuk identitas dan budaya negara.

Hal itu ditampilkan agar bisa mendidik pengunjung tentang sejarah penyelaman mutiara dan signifikansinya dalam membentuk negara.

Festival Dhow atau perahu layar tradisional ini merupakan perayaan yang menampilkan maritim tradisional di Qatar.

Acara perayaan perayaan tersebut, mencakup perlombaan, pertunjukan bahari tradisional, kegiatan budaya, dan rangkaian lainnya yang mencerminkan warisan leluhur Qatar.

Perahu kayu dhow berakar kuat pada sejarah Qatar dan warisan pelayaran tradisional.

Perahu-perahu itu telah mengarungi perairan laut Arab selama berabad-abad, memberi warga Qatar garis hidup penting untuk berdagang air tawar, buah-buahan, dan barang dagangan.

Dhow digunakan oleh orang Qatar untuk memancing dan menyelam mencari mutiara, yang memainkan peran besar dalam sejarah Qatar sebelum penemuan minyak dan gas menyebabkan ledakan kekayaannya.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved