UFC 284

Jadwal Siaran Langsung UFC 284 Islam Makhachev vs Volkanovski, Samai Pencapaian Conor McGregor

Jadwal Siaran Langsung Mola TV UFC 284 Islam Makhachev vs Alexander Volkanovski, Samai Pencapaian Conor McGregor di Juara Kelas Ringan UFC

Editor: amirul yusuf
Twitter UFC
Jadwal Siaran langsung UFC 284 Islam Makhacef vs Volkanovski di World Lightweight Championship (Instagram UFC) 

TRIBUNKALTENG.COM - Jadwal UFC terbaru, duel akbar antara Islam Makhachev dan Alexander Volkanovski dipertemukan dalam event UFC 284.

Jadwal Siaran Langsung UFC Duel Islam Makhachev vs Volkanovski akan bergulir di Perth, Australia pada UFC2 284, Februari 2023.

Duel UFC 284 ini yang mempertemukan Islam Makhachev vs Volkanovski diprediksi akan disiarkan langsung Mola TV, seperti pertandingan UFC lainnya.

Baca juga: Jadwal Final Road To UFC Live Mola TV, Jeka Saragih Pergi ke Amerika Jelang Lawan Atlet India

Pertarungan yang akhirnya terwujud setelah kedua petarung meminta disabung untuk menentukan petarung terbaik sejagat UFC. Makhachev dan Volkanovski sudah sepakat sejak hajatan UFC 280 lalu selesai.

Baik Makhachev dan Volkanovski akan datang ke UFC 281 dengan rekor mengesankan dengan menorehkan 11 dan 12 kemenangan beruntun di arena UFC.

Catatan sangar bagi Volkanovski yang belum terkalahkan dalam 22 pertarungan terakhir sepanjang karier MMA.

Ini menjadi kesempatan bagi jagoan asal Negeri Kanguru itu untuk menyamai pencapaian Conor McGregor yang berhasil menjadi juara dua divisi di kelas ringan dan kelas bulu.

Lagi pula Volkanovski cukup superior dengan dominasinya di kelas bulu, sudah empat kali Vokanovski sukses menjaga sabuk juaranya tetap aman.

Namun sebaliknya bagi Makhachev, posisi peringkat teratas petarung terbaik seluruh divisi alias pound-for-pound akan menjadi miliknya dengan menggulingkan takhta Volkanovski.

Makhachev memang baru saja mendapatkan gelar juara usai mengalahkan Charles Oliveria pada UFC 280 kemarin.

Tetapi Makhachev membuktikan aura bintangnya, petarung yang komplet baik dalam pertarungan bawah maupun berdiri.

Ini menjadi tantangan bagi Volkanovski yang dikenal lebih banyak mengandalkan pukulan dan tendangan untuk mematikan lawannya.

Perbedaan tinggi badan juga akan menjadi pembeda dalam pertarungan ini.

Baca juga: Cek Daftar Wisata Qatar, Piala Dunia 2022 Tak Cuma Nonton Timnas Perancis, Ada The Corniche

Meski begitu, Volkanovski percaya diri bahwa dia tak akan mudah dikalahkan begitu saja oleh Makhachev.

"Dan sekali lagi, pria bertubuh kecil ini, anda tahu, ini adalah hal lainnya,  dia menyebut saya pendek. Saya kira dia tidak menyadari bahwa itu membantu saya dalam situasi dengan seseorang seperti dirinya," kata Volkanovski dalam wawancara dengan Submission Radio dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.

"Keunggulan ukuran dan itu, memiliki berat badan itu jelas akan menjadi faktor besar. Namun, saya memiliki postur kecil ini, tubuh kekar ini, terutama mengetahui seberapa sulitnya saya untuk bertahan, akan membantu saya dalam situasi ini," ucap Volkanovski.

"Saya menjadi orang yang pendek dan gempal seperti saya, saya sangat sulit untuk ditahan. Seperti, jika anda menyeret saya ke bawah."

"Saya akan berlatih lebih banyak takedown, saya akan sangat sulit untuk dijatuhkan. Biasanya, saya tidak harus khawatir tentang itu. Saya tahu saya akan kembali berdiri. Saya tidak perlu khawatir tentang itu," tutur Volkanovski.

"Sekarang saya akan terfokus pada hal itu selama tiga sampai empat bulan ke depan, anda tahu apa yang saya maksud? Dan percayalah: Saya akan sangat, sangat, sangat sulit untuk dipegang. Dan itu adalah sesuatu yang belum pernah ia hadapi," ujar Volkanovski.

Duel Makhachev vs Volkanovski menjadi pertarungan dua pemegang sabuk untuk pertama kali sejak terakhir terjadi saat raja kelas menengah Israel Adesanya bersua rajanya kelas berat-ringan Jan Blachowicz pada UFC 259, Maret 2021.

* Jadwal Final Road To UFC Live Mola TV, Jeka Saragih Pergi ke Amerika Jelang Lawan Atlet India

Jelang laga Final Road to UFC, Petarung asal Indonesia, Jeka Saragih, akan memulai latihan intensif di Amerika Serikat dalam rangka final Road to UFC. 

Petarung berusia 27 tahun itu tercatat sudah mengemas dua kemenangan sebelum melangkah ke final.

Kemenangan terakhir diraih oleh Jeka usai menghajar Ki Won-bin (Korea Selatan) hingga knockout (KO) pada laga yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, akhir bulan lalu.

Partai final nanti kemudian akan menjadi penentuan bagi Jeka Saragih dalam mendapatkan kontrak dari UFC.

Dalam menatap partai puncak, Jeka dijadwalkan menghadapi petarung asal India, Anshul Jubli.

Anshul Jubli tercatat juga mengemas dua kemenangan sebelum akhirnya melangkah ke partai final.

Jeka yang akan menghadapi Anshul akan mendapatkan latihan intensif di tempat sebelumnya yakni Amerika Serikat.

Dia mengaku akan berangkat ke negeri Paman Sam itu pada akhir bulan ini.

"Keputusan bersama dengan ONE Pride dan KOBI (Komite Olahraga Beladiri Indonesia), saya akan berangkat bulan ini ke Amerika Serikat untuk persiapan lebih lanjut," ungkap Jeka di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Petarung dengan tinggi 173 cm itu juga menyebut porsi latihan akan lebih banyak berfokus pada teknik grappling dan wrestling.

Sedangkan untuk latih tanding, dia mendapatkan sosok lawan yang ditentukan oleh tim pelatih.

"Kalau di sana kita kebanyakan grappling ada wrestling-nya, dan sparring pelatih yang tentukan di sana nanti.

Selepas memenangi pertandingan melawan Kim Won-bin, Jeka Saragih melakukan sebuah selebrasi unik di arena pertarungan.

Jeka Saragih tampak melakukan bantingan kepada dua pelatihnya secara bergilirin. Ia juga terlihat berpura-pura melakukan ground and pound.

Adapun ground and pound adalah posisi di mana seorang petarung berada di atas tubuh lawan dan menghujaninya dengan pukulan.

Baca juga: Bokong Pemuda Kelumpang Hulu Kalsel Robek Diterkam Buaya saat Buang Hajat di Sungai Cantung

Jeka Saragih pun mengungkapkan maksud selebrasinya selepas memenangi pertandingan melawan Kim Won-bin. “Ya biasa, karena pelatihnya kan atlet gulat. Saya belajar di sana gulat dan BJJ (Brazilian Jiu-Jitsu),” ucap Jeka Saragih

“Sebab, tidak ada kesempatan untuk membanting lawan. Ya, jadi pelatih saja yang dibanting,” tambah dia lagi.

Adapun kemenangan atas Kim Won-bin mengantarkan Jeka Saragih untuk berlaga di final Road to UFC melawan wakil India, Anshul Jubli.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved