Liga 1 2022
Akhirnya, Bos PSIS Semarang Sebut Sosok Pelatih Baru, Janji Perbaiki Striker dan Pemain Belakang
penasaran suporter siapa sosok pelatih baru PSIS Semarang dapat berkurang bila mengetahui peryataan bos tim berjuluk Mahesa Jenar itu
TRIBUNKALTENG.COM - Rasa penasaran suporter siapa sosok pelatih baru PSIS Semarang dapat mulai berkurang bila mengetahui peryataan bos tim berjuluk Mahesa Jenar itu.
Setelah lama tidak terdengar suaranya, CEO PSIS Semarang menyebut pelatih baru yang akan menggantikan Sergio Alexandre.
Setelah memecat Sergio Alexandre, manajemen PSIS Semarang belum memutuskan pelatih baru.
Untuk sementara, tim Mahaesa Jenar dilatih Direktur Teknik Ian Andrew Gillan dibantu asisten Ahmad Resal.
Dalam perkembangannya, PSIS Semarang kembali kehilangan pelatih kiper.
Baca juga: Live ANTV? LINK Timnas U20 Indonesia vs Antalyaspor di Live Score Hari ini 20.00 WITA, Kans Ronaldo
Baca juga: Pemain PSIS Ini Paling Sering Dibully Suporter, CEO Yoyok Sukawi Turun Tangan, 2 Pemain Terancam Out
Rory Grand memilih pulang ke Inggris guna merawat orangtua daripada tetap berada di Indonesia tanpa kejelasan bergulirnya kembali LIga 1 2022.
Selain itu, PSIS juga kehilangan pemain karena Racmat Hidayat juga mengundukan diri.
Bukanhnya pelatih baru, manajemen PSIS Semarang malah mendatangkan dua asisten pelatih.
Yakni, Basuki Setyabudi untuk asisten pelatih kiper yang dijabat I Komang Putra.
Lalu, Idrus Gunawan untuk memoles barisan pertahanan PSIS Semarang.
Kedua orang itu adalah mantan pemain PSIS Semarang.
Lalu siapa pelatih baru PSIS Semarang?
Dari banyak nama, ada tiga calon yang kuat yakni eks pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts, eks pelatih PSIS Semarang Vincenzo Alberto Annese dan pelatih Kuala Lumpur City FC Bojan Hodak.
Dari ketiga sosok itu, siapa yang dipilih manajemen PSIS Semarang?
Belum ada kepastian.
CEO Semarang Yoyok Sukawi juga hanya menyebut kreterianya, bukan namanya.
Dalam video unggahannya di akun Instagram, Yoyok Sukawi yang juga anggota Exco PSSI ini mengatakan saat ini manajemen PSIS Semarang masih mencari sosok pelatih baru itu.
"Masih nyari yang bagus sekalian, tidak yang nanggung," ucap Yoyok sembari menikmati bakso gerobak.
Baca juga: Pelatih Baru PSIS Bergabung, Manajemen Mahesa Jenar Beri Tugas Khusus Menukangi Carlos Fortes dkk
Kepada penjual bakso itu, Yoyok Sukawi juga kembali menegaskan Liga 1 2022 akan kembali bergulir pada November 2022 ini.
Lalu dia berjanji akan melakukan perbaikan pada barisan depan dan belakang PSIS Semarang.
Pasalnya, sesuai penilaian si penjual bakso itu, bila tidak ada bomber Carlos Fortes, barisan depan PSIS Semarang kesulitan mencetak gol.
Sementara di barisan belakang, ada permasalahan yakni mudahnya diterobos penyerang lawan.
"Nanti saya perbaiki," ucap Yoyok.
Ali Sesay tidak terlihat
Permasalahan di PSIS Semarang tak hanya soal pelatih, kondisi pertahanan masih jadi sorotan suporter Mahesa Jenar jelang Liga 1 2022 bergulir lagi.
Kabar Alie Sesay pun masih jadi perhatian suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex.
Ya, PSIS Semarang punya PR , apalagi terdata bila barisan bek paling getol dapat kartu kuning.
Kabar Alie Sesay, informasinya di beberapa hari terakhir ini dia tidak terlihat di latihan PSIS Semarang.
Baca juga: Absen 10 Laga PSIS, Carlos Fortes Yakin Geser David da Silva Persib dan Pato Borneo FC di Top Skor
Ramai jadi buah bibir Alie Sesay tak lagi terlihat dalam sesi latihan PSIS Semarang, sementara tiga legiun asing lainnya Taisei Marukawa, Carlos Fortes, dan Jonathan Cantillana masih terlihat menjalani sesi latihan.
Dulu CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, sempat mengatakan jika Alie Sesay bakal diganti karena performanya yang tidak memuaskan.
“Kalau Alie Sesay berat memang, udah gak ketolong, memang dia harus kita ganti dan kita lagi cari gantinya,” kata Yoyok, dikutip dari kanal YouTube Yoyok Sukawi, 2 November 2022.
Kini Alie Sesay mulai tak nampak dalam sesi latihan PSIS Semarang beberapa hari ini.
Melalui Instagram PSIS Semarang, suporter pun mulai bertanya-tanya lantaran Alie Sesay tak lagi terlihat di sesi latihan.
Masih permasalahan barisan pertahanan, Pemain-pemain PSIS Semarang pernah merasakan mendapatkan kartu kuning selama mengarungi Liga 1.
Kebanyakan pemain PSIS Semarang yang mengoleksi kartu kuning beroperasi di sektor pertahanan.
Sosok bek kiri PSIS Semarang, Frendi Saputra menjadi pemain yang paling banyak terkena kartu kuning.
Frendi Saputra selama 82 pertandingan bersama PSIS Semarang sudah mengoleksi 22 kartu kuning. (*)
