Absen 10 Laga PSIS, Carlos Fortes Yakin Geser David da Silva Persib dan Pato Borneo FC di Top Skor

TRIBUNKALTENG.COM - Akibat cedera berkepanjangan, Carlos Fortes absen membela PSIS Semarang di 10 laga Liga 1 2022.  

Namun, Carlos Fortes yang belum pernah bermain di Liga 1 2022 bersama PSIS Semarang ini tetap yakin dirinya bisa menjadi top skor.

Saat ini, posisi puncak Top Skor Liga 1 2022 diduduki striker Persib Bandung David da Silva dan Matheus Pato dari Borneo FC.

David da Silva dan Matheus Pato, sebelum Liga 1 2022 dihentikan akibat Tragedi Kanjuruhan tanggal 1 Oktober, sudah mengoleksi 9 gol.

Baca juga: Program Carlos Fortes cs di Mahesa Jenar Jelang PSIS Semarang vs Bhayangkara FC di Jadwal Liga 1

Baca juga: Bos PSIS Sebut Liga 1 Main Lagi Bulan November, Latihan Terus Gas Pol Rem Blong, Pelatih Baru?

Baca juga: Bocoran Jadwal Liga 1 Diawali Barito Putera vs PSM, PSIS vs Bhayangkara FC Main 19 November 2022

Keyakinan Carlos Fortes dikarenakan kondisi cederanya makin pulih dan dukungan besar dari suporter PSIS Semarang yang tergabung di Panser Biru dan Snex.

Bagi pemain asal Portugal ini, dukungan suporter sangatlah penting karena dapat mengangkat motivasi bermain.

Hal itu ditegaskan Carlos Fortes yang dikutip dari akun YouTube, PSIS TV.

Awalnya, si Bomber asing PSIS Semarang, Carlos Fortes mengungkapkan kesannya selama tinggal di Semarang ataupun Indonesia.

Semarang sebenarnya bukan kota pertama di Indonesia yang ditempati oleh Carlos Fortes.

Pasalnya pada musim lalu, Carlos Fortes hidup di Malang, Jawa Timur saat masih menjadi pemain Arema FC di Liga 1 2021.

Sejauh ini, Carlos Fortes mengaku nyaman tinggal dan berada di Semarang.

Bahkan dirinya membandingkannya dengan kota-kota di Eropa yang pernah ditempati, seperti Turki, Spanyol hingga Maroko.

"Kami sangat senang tinggal di Semarang. Bahkan bukan hanya Semarang tapi Indonesia, saya pikir saya main di banyak negara seperti Turki, Spanyol dan Maroko, di Indonesia paling jauh dari rumah, tapi saya merasa paling nyaman," kata dia. 

Dirinya merasa sangat nyaman karena mendapat banyak dukungan dari masyarakat Semarang, terkhusus para suporter PSIS Semarang, yakni Panser Biru dan Snex.

Ia menambahkan bahwa kenyamanan di Semarang sama halnya saat tinggal di rumah sendiri di Portugal.