Liga 1 2022

Draft Jadwal Liga 1 Bulan November Persib vs Persija dan Laga PSIS PSM Beredar, Ini Jawaban PT LIB

Draft Jadwal Liga 1 2022 Persib vs Persija Beserta Laga PSIS Semarang dan Barito Putera vs PSM Makassar Beredar, PT LIB Berikan Jawaban

Editor: amirul yusuf
Tribun kalteng
Draft Jadwal Liga 1 2022 Persib vs Persija Beserta Laga PSIS Semarang dan Barito Putera vs PSM Makassar Beredar, PT LIB Berikan Jawaban 

Sebagaimana diketahui, Tragedi Kanjuruhan terjadi seusai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022).

Peristiwa tersebut menimbulkan 131 orang meninggal dunia yang sebagian besar merupakan supporter Arema FC.

Sehingga atas peristiwa tersebut, PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi Liga 1 jadi sorotan publik tanah air.

Bahkan Kapolri sudah menetapkan beberapa nama sebagai tersangka kasus Tragedi Kanjuruhan.

Kapolri menyebut nama Ahmad Hadian Lukita selaku Direktur PT LIB sebagai salah satu tersangka Tragedi Kanjuruhan.

Ahmad Hadian Lukita ditetapkan sebagai tersangka setelah tetap membiarkan Stadion Kanjuruhan tetap bisa digunakan Arema FC untuk Liga 1 musim 2022-2023.

Padahal verifikasi terakhir yang dilakukan PT LIB atas Stadion Kanjuruhan terjadi pada musim 2020.

Tentu, hal ini membuat Ahmad Hadian Lukita tidak bisa menghindar atas situasi tersebut.

Meski begitu, Ahmad Hadian Lukita mengaku siap bertanggung jawab sepenuhnya atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang tersebut.

"Pernyataan saya bahwa ini sudah menjadi tragedi nasional, tentu kami sangat berduka atas situasi ini," ujar Ahmad Hadian Lukita.

"Dan saya harus mempertanggung jawabkan apa yang saya pertanggungjawaban," lanjutnya.

Ahmad Hadian Lukita pun berharap banyak atas pengusutan yang dilakukan oleh Tim Independen Gabungan Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Final Four Livoli 2022 Live Streaming Moji TV TNI AL vs Bank Jatim, Pasundan vs Berlian Bank Jateng

Dirinya berharap agar sepak bola Indonesia tidak terjadi peristiwa senaas Tragedi Kanjuruhan.

Ia berharap agar semua pihak bisa belajar dari peristiwa kelam tersebut.

"Proses masih berjalan. Mudah mudahan .... selesai, tidak ada lagi kejadian kejadian seperti ini."

"Ini menjadi pelajaran bagi kita semua, seluruh stakeholder sepakbola," ujarnya.

(TRIBUN KALTENG)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved