10 Menit Petugas Berhasil Padamkan Api, Kafe Garasi Klasik Palangkaraya Terbakar Saat Tutup

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kebakaran yang terjadi di Kafe Garasi Klasik Palangkaraya Kalimantan Tengah, Minggu (30/10/2022) dini hari tadi, langsung mendapat respon petugas pemadam kebakaran setempat.

Puluhan tim Pemadam Kebakaran (Damkar) berdatangan ke TKP setelah mendapat informasi kebakaran tersebut, sehingga mereka langsung berjibaku berupaya memadamkan api.

Lokasi kebakaran Kafe Garasi Klasik tersebut berada di  Jalan Lethen Suprapto, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kebakaran yang masih belum diketahui penyebabnya tersebut menghanguskan bagian belakang dan bagian dalam kafe.

Baca juga: Warga Sempat Dengar Suara Ledakan, Kafe Garasi Klasik Palangkaraya Dilalap Si Jago Merah

Baca juga: Aksi Demo GERAM Dilaporkan polisi, LBH Palangkaraya Sebut Laporan Tidak Mendasar

Baca juga: Lakalantas Truk CPO Vs Mobil Minibus di Palangkaraya, 1 Luka Ringan 2 Dilarikan ke Puskesmas

Baca juga: Mencari Ikan Cara Tradisional Minim Hasil, Diduga Dampak Alat Setrum di Sungai Palangkaraya

Warga yang ada di kawasan tersebut berhamburan berdatangan ke lokasi kebakara sesaat setelah ada teriakan api yang membakar tempat nongkrong anak muda di Kota Cantik Palangkaraya.

Ketua Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP), Jean Steve mengatakan pihaknya, menerima laporan dari adanya kebakaran pada Kafe Garasi Klasik langsung bergerak ke lokasi.

“Tepatnya sekira pukul 02.00 WIB telah terjadi kebakaran yang menghangus arangkan kafe Garasi Klasik,” terangnya pada Tribunkalteng.com.

Ia mengatakan belum mengetahui persis penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan kafe di  Jalan Lethen Suprapto, tersebut.

“Namun berdasarkan informasi dari saksi kebakaran bermula dari arah dapur kafe yang secara tiba-tiba muncul api memebar hingga membakar bagian belakang hingga tengah bangunan,” jelasnya.

Jean mengatakan kafe sudah tutup saat terjadinya kebakaran. “Kafe sendiri saat kejadian sudah tutup, saat kami tiba api sudah berkobar dan membesar,” ucapnya.

Ketua Tim ERP mengatakan penanganan pada kebakaran tersebut berhasil dijinakkan selama 10 menit.

“Beruntung api tidak menyebar ke bagian depan kafe dan rumah yang ada di sebelah kafe tersebut,” ujarnya.

Tim ERP sendiri menurunkan 3 unitnya dan 8 orang anggota guna melakukan pemadaman pada api.

“Pemadaman juga dibantu oleh tim pemadam kebakaran Kota Palangkaraya, Damkar Dishut, dan tim pemadam kebakaran yang lainnya,” jelas Jean.

Api berhasil dipadamkan serta dilakukan pendinginan agar tak berkobar kembali.

“Untuk kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 200 juta dan beruntung tak ada korban jiwa atas kejadian tersebut,” tutup Jean Steve. (*)