3 Santri Martapura Tersesat di Gunung Lintang Kalsel, Sebelum Tersesat Sempat Bertemu Pria Misterius

TRIBUNKALTENG.COM, PELAIHARI – Niat hati mendaki Gunung Lintang di Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), tiga satri asal Martapura dikabarkan tersesat.

Kabar beredar, jumlah mereka tiga orang laki-laki dewasa. Melalui telepon, mereka menghubungi petugas guna meminta bantuan untuk dijemput.

Mereka juga menginformasikan bahan makanan cukup hingga esok pagi. Sambil menanti bantuan datang, mereka juga mengatakan terus membaca sholawat dan Surat Yasin.

Kepala BPBD Tala H Sahrudin, saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya mendapat laporan adanya tiga orang tersesat tersebut, pada Kamis (6/10/2022) malam.

"Kami sudah menurunkan satu regu sekitar enam orang untuk menuju lokasi," jelasnya.

Baca juga: 4 Orang Pesepeda Terpisah dari Rombongan Tersesat di Hutan, Tim SAR Tarakan Berhasil Temukan

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Selasa 23 Agustus 2022, Taurus Tersesat dalam Lamunan, Leo Pakai Logika

Kapolsek Tambangulang Iptu Baysori ketika dikonfirmasi pun membenarkan laporan tiga pendaki tersesat di Gunung Lintang.

"Ini sudah baru saja ditemukan, kondisinya baik-baik saja. Ketiganya yakni M Zaini, Bahit dan Ulaipi," ucapnya.

Terpisah, Camat Tambangulang Ade Gumilar mengatakan, pihaknya juga turut memonitor ketika mendapat kabar adanya tiga pendaki Gunung Lintang yang tersesat.

"Infonya mereka tersesat di Gunung Lintang yang arah Desa Martadah. Tapi, alhamdulillah sudah ditemukan, keadaannya sehat-sehat saja," paparnya.

Mengenai identitas, Ade mengatakan sementara saat ini belum didapatkan.

"Infonya, sudah diminta untuk pulang," tandasnya.

Berdasar video penemuan tiga pendaki tersebut, tampak mereka masih remaja. Pada video berdurasi 1.47 menit itu, mereka mengaku santri di Martapura.

Salah seorang dari mereka menceritakan ihwal mula tersesat.

Baca juga: Niat Beli Bensin Perahu Habis Bahan Bakar, Warga Malinau Tersesat di Hutan, Sempat Dikabarkan Hilang

Awalnya, mereka bertiga berkendara dari Gunung Kayangan dengan tujuan menuju Gunung Lintang.

Namun, ternyata kelewatan dan kemudian berputar balik dan membeli baterai untuk senter.