Selebrita

Link Streaming Nonton Gratis Preman Pensiun 6 Pukul 19.00 di RCTI, Bang Edi Miliki Rencana Rahasia

Selain tayang di stasiun televisi RCTI, sinetron Preman Pensiun 6 juga bisa ditonton melalui Live Streaming TV Online Gratis RCTI Plus

Penulis: Nor Aina | Editor: Dwi Sudarlan
Instagram @safiramyu
Link Live Streaming Preman Pensiun 6 hari ini, bang Edi ungkap rencana rahasia kepada Agus dan Yayat. 

Bertemu dengan siapakah Kang Mus?

Apakah rencana Bang Edi dengan Reymon dan anak buahnya bisa berhasil?

Sinetron Preman Pensiun 6 malam ini pukul 19.00 WIB bisa ditonton melalui Link Live Streaming di bawah ini:

LINK 

Apa itu Sinetron Preman Pensiun?

Melansir Wikipedia, Preman Pensiun adalah sinetron bergenre drama komedi yang ditayangkan di RCTI dan diproduksi oleh MNC Pictures.

Serial ini menceritakan seseorang bernama Bahar sebenarnya hanya preman kecil, tetapi wilayahnya cukup luas, selain menjadi beking para pedagang kaki lima, juga menguasai pasar dan terminal.

Kisah yang akan dituturkan dalam serial ini bukanlah perjalanan hidupnya sejak awal, meskipun dalam beberapa dialog terceritakan juga, melainkan kisah di masa tuanya ketika dia memutuskan untuk pensiun.

Masa lalu yang diceritakan dalam dialog adalah Bahar dan temannya, Bagja merantau dari Garut ke Bandung sekitar tahun 1972, ketika dia remaja dan pergi merantau karena keluarganya di kampung sangat miskin.

Di Bandung, Bahar remaja mencari nafkah sebagai penjual tahu, leupeut dan telur asin di bus sebelum keluar terminal.

Penghasilan Bahar kala itu tidaklah besar, hanya pas-pasan, cenderung minim.

Dia menerima itu sebagai rezekinya, tetapi yang tidak bisa dia terima adalah bahwa dia harus membayar pajak pada para preman.

Bahar kemudian berpikir bahwa daripada dipungut setoran lebih baik dia yang memungut pajak.

Kemampuan beladiri yang dipelajarinya karena tradisi di kampung dan tekad yang kemudian muncul untuk bertahan dan berjaya di perantauan, membuat dia kemudian nekad perlahan-lahan masuk jaringan premanisme yang menguasai terminal.

Bermula dari hanya sekadar premen kecil, lama kelamaan, tahun demi tahun, perlahan-lahan, Bahar kemudian mencapai puncak kekuasaan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved